Tanjungpinang - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, mencatat angka penderita kanker meningkat dua tahun terakhir. Bahkan ada beberapa orang meninggal dunia karena kanker serviks.

Namun, kesadaran masyarakat Tanjungpinang untuk melakukan deteksi secara dini masih rendah. Padahal deteksi dini tujuannya untuk mencegahan dan mengetahui agar kanker itu dapat ditemukan sejak awal.

"Untuk itu kami mengajak masyarakat Tanjungpinang, khususnya bagi kaum ibu-ibu untuk melakukan scanning sejak awal," kata Kepala Dinkes Tanjungpinang, Rustam, Kamis (21/2/2019).

Ia menuturkan, berdasarkan data dari Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Kepri, penderita kanker yang paling banyak dialami ibu-ibu yakni kanker serviks dan payudara.

"Kanker serviks ini meningkat setiap tahunnya, bahkan ada beberapa orang meninggal dunia, tapi saya lupa datanya," ujar Rustam.

Ia menjelaskan, berdasarkan data yang pihaknya peroleh dari RSUP Kepri, dari tahun 2015 sampai 2017 ada sebanyak 60 orang penderita kanker. "Tahun 2018 paling banyak, sampai 28 orang," sebutnya.

Maka, dalam rangka peringatan Hari Kanker Sedunia ini, Rustam mengaku, pihaknya terus melakukan kampanye mengenai kanker agar masyarakat tahu apa saja faktor penyebabnya.

"Jadi dengan kita memahami faktor terjadinya, maka kanker dapat dicegah," ucapnya.

(adi)