Investasi Baru Senilai USD 50 Juta Segera Beroperasi di Batamindo dan Kabil

Investasi Baru Senilai USD 50 Juta Segera Beroperasi di Batamindo dan Kabil

Kawasan industri Batamindo. (Foto: istimewa)

Batam - Dunia investasi di Batam semakin menggeliat. Investasi senilai USD 50 juta bakal beroperasi di dua kawasan industri yakni Batamindo dan Kabil.

General Manager Batamindo, Mook Soi Wah mengatakan sebanyak USD50 juta saat ini rencana investasi telah mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB0 dan izin Usaha Industri (IUI) melalui Online Single Submission (OSS). 

Dari rencana investasi baru tersebut, memerlukan sekitar 1.300 tenaga kerja. Ada 4 perusahaan yang telah melakukan rencana investasi baru, diantaranya Pegatron (Taiwan), Maruho (Jepang), Simatelex (Hongkong) dan Sammyung (Korea Selatan). 

"Dan semua masih dalam kategori industri manufaktur untuk elektronik" ujar Mook Soi Wah, Kamis (21/2/2019). 

Ia menyebutkan total investasi keempat perusahaan tersebut sebesar USD 49,3 juta atau dibulatkan menjadi USD 50 juta. Dengan rincian Pegatron USD 40 juta, Maruho USD 1,6 juta, Samyung USD 4,5 juta, dan Simaletex USD 3,2 juta. 

"Secara resmi gedung-gedung yang akan mereka sewa telah kami serahterimakan," jelasnya. 

Saat ini para perusahaan itu sedang dalam proses renovasi dan pengerjaan itu memerlukan kurang lebih 3 bulan, diperkirakan bulan April 2019 mendatang akan mulai beroperasi secara bertahap. 

Akibat dari perang dagang antara Amerika Serikat dan China membuat Batam menjadi pilihan untuk berinvestasi. Selain itu ada juga perusahaan supply chain untuk perusahaan yang telah beroperasi di kawasan industri Batamindo. Seperti Sammyung adalah supply chain dari PT Excelitas. 

"Excelitas juga akan melakukan perluasan tahun ini," katanya. 

Sebelumnya diberitakan bahwa Excelitas sedang dalam proses ekspansi dengan penambahan investasi sebesar USD.5.000.000 dan tambahan tenaga kerja sebanyak 140 orang. 

Di samping itu, PT Rubycon juga dalam proses ekspansi dengan tambahan nilai investasi sebesar USD4.000.000 dan perkiraan tambahan tenaga kerja sebanyak 250 orang. 

"Dalam waktu dekat ini beberapa tenant seperti Ciba Vision, SIIX, NOK Asia Batam dan Infineon juga akan melakukan ekspansi," katanya. 

(ret)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews