Butuh 2.000 Karyawan Kerjasama dengan Pegatron, Satnusa: Untuk Produksi Smarthome

Butuh 2.000 Karyawan Kerjasama dengan Pegatron, Satnusa: Untuk Produksi Smarthome

Jajaran Direksi Satnusa dan BEI pada Public Ekpose Insidentil 2019. (Foto: Margaretha/Batamnews)

Batam - Jajaran direksi PT Sat Nusa Tbk menanggapi terkait pemberitaan mengenai kerjasama dengan Pegatron.

Presiden Direktur PT Sat Nusapersada Tbk Abidin Hasibuan membenarkan akan adanya kerjsama tersebut. 

“Perseroan dengan ini menegaskan bahwa kerjasama dengan Pegatron bukan memproduksi smartphone iphone melainkan produk smarthome,” ujar Abidin  dalam publik expose insidentil di kantor perwakilan Bursa Efek Indonesia Kepri, Kamis (3/1/2019) di Batam Center.

Abidin menyampaikan produksi smarthome ini berupa modem, router, gateway, smart speaker, smart camera, dan beberapa lainnya. Alat-alat ini sedang dalam produksi, dan pada tabggal 24 Januari merupakan ekspor perdana ke pasar Amerika Serikat. 

"Produksi alat-alat smarthome tersebut sudah dimulai minggu pertama bulan ini," kata Abidin

Kerjasama ini membutuhkan sebanyak 2.000 tenaga kerja. Walaupun sudah mulai produksi, pihaknya belum dapat memastikan berapa model smarthome yang akan diproduksi dalam kerjasama tersebut.

"Berapa kostumernya juga. Ini perlu waktu. Yang jelas ekspor perdana dilakukan 24 Januari ke Amerika Serikat,” katanya. 

Kontrak kerjasama Sat Nusapersada dengan Pegatron berlangsung kurang lebih 4 tahun (3+1 tahun). Pekerjaan produksi alat smarthome ini akan dilakukan di pabrik 12 Sat Nusapersada.

Pada tahun 2018, kerjasama ini telah memulai pembangunan Pabrik 12 dan Pabrik 12A dimana akan mulai dapat dioperasikan paling lambat pada akhir bulan January 2019. 

Pabrik 12 terdiri dari 6 lantai dan akan digunakan untuk Project Pegatron sedangkan Pabrik 12A terdiri dari 5 lantai dimana sebagian digunakan untuk warehouse dan divisi Surface Mount Technology (SMT) dan lantai 4 dan 5 belum ditentukan penggunaannya dan dapat digunakan untuk project baru ditahun 2019.

Sementara untuk nilai investasinya, Abidin tak mau membocorkannya. Karena ada kode etik yang mengatur kerjasama mereka. 

"Silakan cek ke manajemen Pegatron. Jadi benar ada kerjasama dengan Pegatron. Sementara ini bukan smartphone tapi smarthome," katanya.

Pada kesempatan itu, Abidin juga membenarkan, Pegatron memang ada rencana membuka pabrik di Batam.  “Ya rencana itu ada, tapi kita belum tahu produksinya apa? belum dipastikan juga,” kata dia.

(ret)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews