Tanjungpinang - Perayaan Imlek 2019 di Tanjungpinang kali ini lebih meriah dari tahun lalu. Pasalnya dihadiri langsung Ketua Umum DPP Perwakilan Umat Buddha Indonesia Siti Hartati Murdaya. 

Hartati merupakan pengusaha sohor di Indonesia. Pada tahun 2008 dia pernah dinobatkan sebagai orang terkaya ke-13 di Indonesia.

Kehadirian Hartati disambut barongsai di acara panggung Imlek 2019 di Jalan Merdeka, Tanjungpinang Kota, Provinsi Kepri, Senin (5/2/2019) malam. 

Selain Hartati acara juga dihadiri Murdaya Widyawimarta Poo, Ketua Dewan Pembina Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI).  

Murdaya juga salah satu orang terkaya di Indonesia. Selain itu dua pengusaha hebat ini merupakan pasangan suami istri yang sukses di bisnis dan juga politik. 

Usai acara berlangsung Hartati sempat wawancara bersama awak media. Ia mengaku tertarik dengan Provinsi Kepri khususnya Tanjungpinang. 

"Tanjungpinang asik, hawanya itu nyaman," kata Hartati kepada awak media.

Hartati sudah datang ke Kepri untuk kedua kalinya, tetapi beberapa waktu lalu bukan ke Tanjungpinang. "Sudah dua kali saya ke sini, tetapi bukan ke Tanjungpinang ke sebuah pulau," ujarnya. 

Ia juga mengaku betah selama di Tanjungpinang. Wanita kelahiran Jakarta ini sudah seminggu berada di Tanjungpinang. "Saya betah, kebhinnekaannya hidup, Gubernur Kepri (Nurdin Basirun) saja tadi bisa bahasa itu (mandarin), saya saja tidak paham," ujarnya. 

Hartati memastikan dirinya akan kembali datang ke Tanjungpinang, apalagi di Tanjungpinang ada Walubi lokal. "Pasti kembali lah, kan ada Walubi lokal," katanya. 

Bahkan pengusaha bergerak di bidang produksi sepatu Nike Indonesia ini tertarik berinvestasi di Provinsi Kepri. "Ya (tertarik) kalau dikasih izin," kata mantan politikus Demokrat itu. 

Hartati tidak menyebutkan bentuk investasi yang akan ditanamnya di Provinsi Kepri. Namun, kedatangan salah satu orang terkaya Indonesia dinilai angin segar untuk dunia investasi. 

Hal itu diungkapkan Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kota Tanjungpinang, Bobby Jayanto. Menurutnya sebuah hal yang membanggakan Tanjungpinang dikunjungi ketua Walubi pusat dan juga pengusaha hebat. 

"Sebuah kebanggaan tersendiri bagi kita, kedatangan ketua pusat Walubi, apalagi untuk pertumbuhan ekonomi kita," katanya.

Hartati tidak bisa diragukan lagi dalam dunia bisnis. Ia memiliki 45 ribu karyawan yang tersebar di lebih dari 36 perusahaan di bawah bendera Central Cakra Murdaya / Berca Group. Beberapa jenis usahanya, mulai dari perusahaan sawit, jasa iven, produksi sepatu dan lainnya.

(tan)