Bintan - Pemkab Bintan tak dapat menganggarkan bantuan dalam memenuhi kebutuhan beras bagi warga miskin melalui APBD. Ada 10 kecamatan di Kabupaten Bintan saat ini.

Namun dalam waktu dekat, pemerintah akan menyumbang ide dan gagasan untuk mendapatkan bantuan beras bagi warga miskin yang belum terdata di Perum Bulog Tanjungpinang.

Bupati Bintan, Apri Sujadi mengatakan, warga miskin yang mendapatkan beras sejahtera (rasta) dari Perum Bulog Tanjungpinang sebanyak 4.900 lebih. Sedangkan warga miskin yang terdata di Bintan ada 8.000 lebih.

"Jadi ada 3.000 lebih lagi warga miskin yang tak dapat rasta. Bahkan yang terima rasta saja itu datanya masih simpang siur karena yang kaya masih terima," ujar Apri, Senin (18/2/2019).

Melatar belakangi masalah, Dia mencetuskan ide dan gagasan untuk membantu warga miskin yang belum mendapatkan rasta. Yaitu secanting beras dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Bintan.

Setiap ASN diminta untuk menyumbang secanting beras setiap pekannya. Jadi dalam sebulan setiap ASN mampu mengumpulkan empat canting beras atau setara 1 Kilogram (Kg).

"Ini bukan intruksi tapi sekedar imbauan bagi ASN. Kami minta kesadaran setiap ASN sumbang beras empat canting selama sebulan. Jadi secanting setiap minggunya secara teratur," jelasnya.

Apabila ASN bersukarela menyumbang empat canting atau 1 Kg beras dalam sebulan. Maka jika dilakukan oleh 3000 ASN di Bintan maka akan terkumpul seluruhnya dalam sebulan itu sebanyak 3 ton beras.

Beras yang terkumpul itu akan dibagikan kepada warga miskin yang tidak mendapatkan rasta dari Perum Bulog Tanjungpinang.

"Nanti kita minta setiap OPD sediakan drum untuk menampung beras. Jadi ASN bisa menyetor beras itu ke dalam tong tersebut," ucapnya.

(ary)