Pria Mabuk Picu Kecelakaan di Kijang, 2 Tewas 5 Luka Parah

Pria Mabuk Picu Kecelakaan di Kijang, 2 Tewas 5 Luka Parah

Tiga kendaraan yang terlibat kecelakaan dievakuasi petugas Satlantas Polres Bintan. (Foto: istimewa)

Bintan - Tiga kendaraan terlibat kecelakaan di Jalan Nusantara, Batu 19, Kijang, Kecamatan Bintan Timur, Selasa (13/2/2019) sekitar pukul 17.45 WIB.

Tiga kendaraan yang terlibat kecelakaan ini adalah Honda Tiger BP 2892 TJ yang ditumpangi Nazarudin dan Gondrong. 

Kemudian Vario Tecno BP 2264 BI yang ditumpangi Suzana Ruliana (ibu) bersama dua anaknya yaitu Kanza berusia 5 tahun dan Aqila 22 bulan serta Yamaha Mio BP 5691 WA yang ditumpangi seorang bapak dan anaknya (belum diketahui indetitasnya).

Salah satu warga Jalan Nusantara, Budi mengatakan insiden ini menyebabkan 7 orang pengendara dan penumpang menjadi korban. Namun 2 diantaranya telah meninggal dunia.

"Awalnya hanya satu korban yang meninggal dunia. Tapi beberapa jam kemudian ada yang meninggal lagi," ujarnya, Rabu (13/2/2019).

Informasi yang diperolehnya, Honda Tiger yang dipinjam Nazarudin dan Gondrong ini datang dari arah Kijang hendak ke Tanjungpinang. Kedua pria ini mengendarai motor dalam kondisi dipengaruhi minuman alkohol (mikol) alias mabuk.

Sedangkan Honda Vario Tecno yang ditumpangi Suzana dan kedua anaknya yang balita dari Tanjungpinang hendak ke Kijang. Begitu juga Yamaha Mio yang ditumpangi seorang bapak dan anaknya. 

"Dua motor matik ini dari arah yang sama sedangkan honda besar itu dari arah berlawanan," jelasnya.

Setibanya di Jalan Nusantara Batu 19 yang memiliki kondisi jalan yang menikung dan turunan ini. Honda Tiger yang ditumpangi kedua pria tengah mabuk itu menyalip kendaraan yang berada di depannya.

Nahas motor tersebut keluar jalur lalu menghantam bagian depan Honda Vario yang ditumpangi ibu dan kedua anaknya tersebut. Akibat tabrakan keras itu, salah satu motor terseret dan menghantam Yamaha Mio yang ditumpangi bapak dan anaknya.

"Ketika kejadian berlangsung 7 korban terkapar di jalan raya. Namun seorang balita bernama Aqila berusia 22 bulan dikabarkan telah meninggal dunia di lokasi kejadian," katanya.

Enam korban yang luka parah dan 1 orang balita yang telah meninggal dunia dilarikan ke RSUP Kepri dengan menumpangi mobil PLN. Setibanya di rumah sakit mereka langsung ditangani serius oleh tim medis.

Dari hasil pemeriksaan, Suzana mengalami patah tangan kanan dan kiri serta patah kaki kiri dan anaknya bernama untuk Kanza mengalami luka serius. Lalu Nazarudin mengalami pendarahan di bagian wajah dan luka sobek dipergelangan tangan kiri dan Gondrong mengalami luka di bagian kening sebelah kiri dan memar di bagian dada. 

Sedangkan bapak dan anaknya yang belum diketahui identitasnya itu hanya mengalami luka lecet. Sehingga pada malam harinya sudah diperbolehkan pulang.

"Balita yang meninggal dunia sudah dibawa ke rumah duka di Batu 18, Perumahan Puri Kencana Wungu. Lalu, Nazarudin juga meninggal dunia, Rabu (13/2/2019) jam 2 pagi dini hari," ucapnya.

Balita yang meninggal dunia itupun dimakamkan di TPU Jalan Perkutut Batu 18. Prosesi pemakaman balita perempuan itu dipenuhi isak tangis dari pihak keluarganya. Sedangkan jenazah Nazarudin masih berada di Kamar Mayat RSUP Kepri, Batu 8, Tanjungpinang. 

(ary)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews