Lingga - Guna membangun kesepahaman dan penguatan dukungan Kampung Keluarga Berencana (KB) di Kabupaten Lingga, Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) setempat, menggelar rapat teknis melalui forum musyawarah tingkat desa (FMD) Kampung KB di Desa Persing, Kecamatan Singkep Pesisir, Senin (11/2/2019).

Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) di DKPPKB Lingga, Susi Yenty mengatakan, FMD tersebut dilakukan agar masyarakat dan penentu kebijakan tingkat desa mengetahui dan memahami kondisi program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK), serta kesejahteraan masyarakat di wilayahnya.

"Sehingga nanti kami harap dapat menjadi miniatur program tingkat desa. Karena sampai hari ini, pemikiran kita bahwa masalah KB itu adalah masalah kontrasepsi dengan ibu-ibu, padahal KB itu urusannya bukan hanya sekedar masalah kontrasepsi, mengatur jarak kelahiran itu hanya sebagian kecil," kata dia kepada Batamnews.co.id, Selasa (12/2/2019).

Oleh karena itu, Susi mengajak agar masyarakat dapat bersama-sama menyatukan persepsi, karena yang dimaksud dengan Kampung KB adalah suatu wilayah setingkat desa yang terdapat keterpaduan pogram KKBPK secara komprehensif dan terintegrasi dengan pembangunan lintas sektor terkait yang dilaksanakan secara sistemik dan sistematis.

"Dalam kegiatan di Kampung KB, dukungan dan komitmen seluruh OPD, kecamatan, desa, partisipasi masyarakat dan ketersediaan data yang akurat merupakan persyaratan wajib. Sehingga tercapainya tujuan Kampung KB sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Kegiatan rutin Kampung KB juga dilaksanakan secara terus menerus oleh kelompok kerja (Pokja) Kampung KB dengan pendekatan 8 fungsi keluarga," ujarnya.

Diketahui, selain Dinkes Lingga, turut hadir pada kegiatan FMD di Kampung KB Desa Persing itu yakni, Kasi Kesejahteraan Sosial Kecamatan Singkep Pesisir, perwakilan Puskesmas Lanjut, kepala desa, BPD, kepala dusun, RT/RW, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, PKK desa, kader posyandu, bidan desa serta petugas lapangan.

(ruz)