H+1 Imlek, Aktivitas Pertokoan Nagoya Belum Normal

H+1 Imlek, Aktivitas Pertokoan Nagoya Belum Normal

Pertokoan di wilayah Nagoya masih terlihat sepi, belum ada aktivitas oleh pedagang (Foto:Johanes Saragih/Batamnews)

Batam - H+1 Imlek di Kota Batam, Kepulauan Riau, perekonomian di area bisnis Nagoya belum kembali normal, masih banyak toko yang tutup. Bahkan pasar Puja Bahari yang selalu menjadi tujuan belanja warga Batam juga terlihat lengang dan sepi penjual.

Ini terjadi karena setiap hari besar Imlek, banyak pedagang di kawasan tersebut yang meliburkan diri. Umumnya beberapa toko akan mulai beroprasi setelah H+2 Imlek.

Pantauan Batamnews.co.id, hingga hari ini, hanya ada beberapa toko yang aktif beroperasi. Seperti apotek Budi Farma, Centuri, Toko oleh-oleh Anugerah Snack dan Betty Snack, area tempat makan seperti Sawang Happy, Sinar Bulan, dan A2.

Selain itu ada beberapa toko grosir yang memang tidak menutup tokonya karena memiliki pegawai non Tionghoa. Seperti toko Akuang dan Sinar Fortune.

Deni, pemilik grosir sembako toko Akuang mengatakan, dirinya tidak pernah menutup tokonya walaupun hari-hari besar. "Kami selalu buka toko acara apapun," katanya.

Sementara itu, Joko pegawai toko Sinar Fortune mengatakan, membuka toko disaat Imlek merupakan limpahan rezeki bagi mereka.

"Kan banyak toko yang tutup kalau Imlek, jadi ini kesempatan rezeki kami. Hari besar apapun kami tidak pernah libur. Paling yang libur yang merayakan saja," ujarnya.

Walaupun banyak toko yang tutup, minat belanja di area bisnis pertokoan Nagoya masih tinggi. Rombongan turis masih menjadikan area ini sebagai tempat tujuan wisata belanja mereka. Hal ini yng membuat beberapa toko tetap membuka gerainya.

(das)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews