Batam - Revitalisasi Masjid Agung Batam Center akan mulai dikerjakan oleh Pemerintah Kota Batam pada tahun 2019. Saat ini sedang tahan proses lelang detail engineering design (DED). 

“Proses revitalisasi ini tidak banyak yang berubah, hanya memperluas area masjid ke bagian kiri dan kanannya,” ujar Wali Kota Batam HM Rudi, Selasa (5/1/2019). 

Selain itu, area wudhu nantinya akan digeser ke bagian luar masjid. Hal itu dimaksudkan agar para jemaah mempunyai waktu untuk mengeringkan kaki. 

Kemudian area parkir parkir juga akan ditata ulang, nantinya akan menggunakan parkir bawah tanah (basement). 

“Karena selama ini parkir cukup bermasalah, jadi kita buat di bawah tanah,” kata dia. 

Sementara itu untuk bagian atas masjid, akan digantikan dengan kubah bulat. Selama ini bagian atas masjid menggunakan model yang berundak. Nantinya akan ditambahkan empat menara baru setinggi 65 meter. 

Pada sisi yang lain, akan ada area khusus untuk kuliner. 

“Tempatnya harus bersih dan nyaman, selama ini kan sehabis salat kita bingung mau cari makan kemana, jadi nanti kami siapkan,” katanya. 

Rudi memperkirakan proses revitalisasi masjid ini akan selesai pada tahun 2020 mendatang. 

Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR) Kota Batam, Suhar menambahkan proses revitalisasi membutuhkan anggaran yang mencapai Rp 17,2 miliar. 

“Karena proyek ini multiyears, jadi tahun ini sudah dianggarkan sebesar Rp 17,2 miliar,” ujar Suhar. 

(ret)