Perayaan Imlek Jadi Sumber Rezeki Pedagang Kaki Lima

Perayaan Imlek Jadi Sumber Rezeki Pedagang Kaki Lima

Pedagang mainan dan minuman ikut merasakan manfaat dari perayaan Imlek di Vihara Dharma Sasana (Foto:Yogi/Batamnews)

Tanjungpinang - Siang itu cuaca Tanjungpinang cukup menyengat. Beberapa orang berpakaian rapi keluar masuk di salah satu vihara tertua di Kelurahan Senggarang, Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau.

Ketika memasuki kawasan vihara ini, kita akan disuguhkan gerbang beronamen menjualang tinggi. Disana tertulis Vihara Dharma Sasana.

Di kawasan vihara satu ini, kita tidak lansung menemukan kelengteng. Malahan terlihat hampir ratusan para pedagang yang mencari nafkah.

Suasana pasar cukup terasa ketika memasuki komplek vihara. Terdengar begitu jelas suara riuh pedagang saling bersaut-saut menjajakan barang dangannya.

Berbagai jenis dagangan dijajakan mulai dari kuliner, permainan anak-anak, asesoris dan lainnya. Ada juga disediakan wahana permainan kolam mancing ikan mainan.

Kondisi tersebut bentuk keberagaman alkuturasi kebudayaan Imlek. Perayaan hari besar ini tak hanya dirasakan bagi warga Tionghoa, tetapi juga dinikmati para UKM.

Seperti dirasakan Eri salah satu pedagang dikawasan tersebut. Di komplek bangunan kelenteng berusia ratusan tahun itu, sudah menjadi langganannya berjualan setiap perayaan Imlek.

Ia menceritakan, dirinya beberapa tahun belakang ini sudah berjualan di sana. Namun hari biasanya ia hanya bisa meraih penghasilan berkisaran Rp750 perbulan.

"Kalau Imlek ini bisa mencapai Rp2 juta perbulan," kata Eri.

Pria berusia sekitar 40 tahun itu menuturkan, Imlek tahun ini lebih banyak pengunjung dibandingkan tahun sebelumnya. "Lebih ramai, apalagi besok pasti ramai," ujarnya.

Ia mengatakan, awalnya ia hanya sebagai pedagang keliling, namun melihat di Vihara Dharma Sasana ini ramai di padati pengujung, makanya ia menetap berjualan dikawasan tersebut.

"Hari biasa para pengujung bersantai di pinggir sini," ujarnya.

Adapun barang dagangan dijualnya seperti, minuman dingin, martabak telor dan kuliner lainnya.

Pantau Batamnews.co.id di lapangan, para pengunjung dapat melihat indahnya rindang perpohonan terlihat subur menyelimuti langit komplek vihara.

Di komplek vihara berusia ratusan tahun itu tak hanya terlihat lalu lalang warga Tionghoa melaksanakan sembahyang Imlek, tapi juga nampak puluhan pengunjung yang ingin menghabiskan waktu liburannya.

Dikawasan tepi laut itu juga dijadikan sebagai pusat jualan makanan dan minuman. Para pengujung juga bisa bersantai menikmati angin sepoi-sepoi dan melihat pemandangan saat matahari terbenam.

(adi)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews