Batamnews > Metro
Ini Biang Masalah Menumpuknya Barang Ekpedisi di Hang Nadim

Batam - Ratusan ton barang ekspedisi milik perusahaan-perusahaan Freight Forwarding menumpuk di gudang kargo Bandara Hang Nadim, Batam sejak sepekan. Hal ini yang membuat mereka geram dengan pelayanan di bandara. Mereka protes karena hal ini mempengaruhi layanan kepada konsumen.
Kabid P2 Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai Batam, Agung mengatakan, penumpukan barang milik Jasa Pengurusan Transportasi (JPT/Freight Forwarding) ini disebabkan oleh adanya kendala di sistem pemasukan data oleh pihak pengirim.
Agung mengatakan JPT tidak memahami sistem baru sehingga berdampak pada barcode scanner yang tidak terdeteksi.
"Sejak diberlakukannya 1 Februari 2019 ada perubahan pengisian formulir ekspedisi yang belum dimengerti oleh pihak JPT. Hal ini berdampak pada barcode scanner yang tidak terdeteksi," terang Agung Widodo.
Ia menjelaskan, pihaknya telah melakukan sosialisasi terhadap sistem operasi pengisian tersebut kepada para JPT namun masih banyak yang belum memahami perubahan tersebut.
"Karena baru banyak yang belum mengerti makanya menumpuk dan kita bukan untuk menghalangi," tegasnya.
(jim)
Berita Terkait :
Calon Penumpang Pesawat Batam-Surabaya Sembunyikan Sabu di Bawah Sepatu
Pemadaman Listrik Bergilir di Batam Tiga Kali Sehari, Durasinya 3 Jam
Mulai 23 Februari, Listrik di Batam Padam Bergilir Selama 7 Hari
Gila, Suami Belah Perut Istri Hamil Pakai Parang di Bengkulu
Komentar Via Facebook :