Batam - Petugas keamanan bandara Hang Nadim menahan dua calon penumpang yang diketahui membawa sabu-sabu, Kamis (31/1/2019) pagi. Salah satu diantaranya bahkan sudah berada di ruang tunggu A-7.

Petugas awalnya menangkap Roiyani yang akan masuk bandara. Namun karena garak-gerik mencurigakan petugas akhirnya melakukan pemeriksaan dan penggeledahan. Ternyata ia menyimpan empat bungkusan kecil sabu di bawah sepatu. Langsung saja ia digiring ke pos Beacukai bandara.

Roi mengakui salah seorang rekannya sudah menunggu di dalam. Polisi dan petugas Bea Cukai bandara langsung mencari tersangka lainnya. Ternyata Zulkifli (42) sudah standby di ruang tunggu. Ia langsung diamankan aparat.

Keduanya adalah warga Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Nanggroe Aceh Darusallam.

Kepala Pengelola Bandara Internasional Hang Nadim Suwarso mengatakan, Roi tersangka pertama menyelipkan 4 bungkus sabu-sabu seberat 453 gram di bagian alas sepatunya.

"Satu orang lainnya, Roswadi Zulkifli didatangi oleh anggota keamanan Bandara Hang Nadim, langsung dibawa menuju ruangan Bea Cukaiuntuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," sebutnya.

Dari tangan ZUlkifli petugas mendapat barang bukti 4 bungkus sabu seberat 469 gram, masih di bawah sepatunya.

"Barang bukti total berupa 8 bungkus Narkoba jenis sabu sabu, 3 unit Hp, dua lembar KTP, satu lembar Boarding Pass Lion Air dengan nomor penerbangan JT-970 Batam tujuan Surabaya atas nama Zulkfli Roswadi," pungkasnya.

(jim)