Vihara Seribu Patung Favorit Wisatawan Saat Libur Imlek

Vihara Seribu Patung Favorit Wisatawan Saat Libur Imlek

Sejoli wisatawan lokal berfoto di depan deretan patung, di Vihara Ksitigatbha Budhisattva Tanjungpinang.

Tanjungpinang - Masyarakat Kota Gurindam berbondong-bondong berliburan ke Vihara Ksitigatbha Budhisattva atau sering disebut dengan Vihara Patung Seribu yang terletak di Kilometer 14 Tanjungpinang, Selasa (5/2/2019).

Hingga pukul 02.00 WIB siang, sudah hampir 600 orang mengunjungi vihara itu. Tak hanya  warga Tionghoa, tapi warga muslim dan wisatawan mancanegara jug memadati berliburan di sebuah bangunan yang menyerupai benteng ini.

Saat memasuki di kawasan parkir Vihara Ksitigatbha Budhisattva para pengujung sudah dipukau pagoda dengan tulisan Tiongkok dan di bagian depannya terdapat sebuah patung berukuran raksasa.

Sebelum masuk ke lorong benteng, pengujung terlebih dahulu melewati gapura batu berhuruf Tiongkok yang mewah. Setelah itu mata bakal terbelalak melihat sebuah patung berwana putih berukuran raksasa. 

Tak jarang pengunjung mengabadikan keindahan patung berukuran raksasa yang dilatarbelakangi sebuah bangunan berbentuk benteng itu. 

Di balik tembok dan memasuki lorong pengunjung bakal tercengang melihat unik patung murid Buddha atau Arahat tersusun dengan rapi. 

Arahat dalam agama Buddha adalah istilah untuk orang yang telah mencapai tujuan kehidupan religius tertinggi (nirwana).

Meskipun patung itu berjumlah sebanyak lima ratus tapi wajahnya tidak ada yang mirip dengan yang lain, memiliki ciri khas sendiri, patung-patung unik itu pun didatangkan lansung dari Tiongkok. 

Untuk warga Tionghoa mereka datang tak hanya untuk berliburan saja, tapi juga untuk bersembahyang.

Ari, petugas penjualan tiket masuk mengatakan, untuk liburan Imlek tahun ini diperkirakan pengunjung mencapai seribu. 

"Semalam saja lima ratus pengunjung, tapi untuk siang ini saja sudah 600 mas, kalau wisatawan mancanegara sekitar 150 orang," katanya.

Ia menuturkan, untuk wisatawan mancanegara yang paling banyak dari Singapura, Tiongkok. Selain itu juga ada beberapa pengunjung dari Prancis. 

"Kalau momen liburan Imlek ini tak menentu, tapi biasanya jumlah pengunjung sekitar seribu, kalau untuk hari biasanya hanya 100 orang saja," ujarnya.

(adi)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews