Peternak Ayam di Bintan Keluhkan Naiknya Tarif Kargo Pesawat

Peternak Ayam di Bintan Keluhkan Naiknya Tarif Kargo Pesawat

Ternak ayam. (Foto: ilustrasi)

Bintan - Naiknya biaya jasa pengiriman melalui kargo pesawat membuat para pelaku usaha ternak ayam di Bintan kelabakan.

Peternak Ayam asal Bintan, Ito mengatakan usaha ternak ayam yang dirintisnya selama 5 tahun, mendatangkan bibit dari jawa.

"Kami datangkan bibit ayam dari Sukabumi. Untuk sampai ke Bintan, bibit ayam itu dikirimkan melalui kargo pesawat," ujar bapak dua anak ini, Sabtu (2/1/2019).

Sebelumnya, kata Ito, bibit ayam yang didatangkannya dari Jawa ke Bintan dikenakan biaya Rp 150 ribu per kotak. Dalam satuan kotak tersebut berisikan 100 ekor ayam.

Sekarang biaya pengiriman dari kargo pesawat mengalami kenaikan yang signifikan yaitu sebesar 70 persen. Sehingga setiap kotaknya dikenakan biaya sebesar Rp 250 ribu.

"Siapa yang tak menjerit. Biasanya hanya bayar Rp 150 ribu perkotak sekarang Rp 250 ribu," jelasnya.

Meskipun kenaikan biaya pengiriman kargo pesawat telah diberlakukan namun harga jual ayam belum juga ada kenaikan. Sehingga membuat biaya berternak jadi lebih mahal.

Bahkan saat ini harga pakan dan obat-obatan ayam juga meningkat. Hal inilah yang membuat peternak ayam mengeluh.

"Kami sangat keberatan dengan pemberlakukan kenaikan itu. Tapi mau gimana lagi," ucapnya.

(ary)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews