Apes, Rumah Warga KDA Batam Digasak Pembantu yang Baru 3 Hari Kerja
Batam - Nasib apes dialami oleh keluarga Rendi dan istrinya, warga perumahan Griya KDA. Rumahnya digasak seorang pembantu rumah tangga yang baru saja bekerja selama dua hari. Untungnya anggota reskrim Polda Kepri meringkus pelaku berinisial BS.
Ternyata di balik kasus ini terdapat beberapa fakta miris dan mencengangkan:
1. BS baru kerja tiga hari
Pelaku saat itu datang melamar pekerjaan tersebut dan akhirnya mulai tinggal dirumah korban pada Selasa (29/1/2019). Pada Kamis (31/1/2019) aksi pencurian itu terjadi
"Kamis (31/1/2019) pagi korban tidak melihat pelaku di kamarnya, dan lemari di kamar BS sudah kosong dan berantakan. Ia kabur," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kepri Kombes Pol Hernowo Yulianto melalui Kasubdit III Kompol Fadli, Jumat (1/2/2019)
Fadli menyebutkan, saat beraksi pelaku mengobrak-abrik lemari majikannya dan mengambil emas yang terdiri dari 8,9 gram gelang, 5,10 gram kalung dan 3,4 cincin lengkap dengan surat emas beserta dompetnya.
2. Ditangkap dalam 3 Jam
Namun tak butuh waktu lama bagi polisi untuk meringkus BS dari pelariannya. "Korban langsung membuat laporan ke Polda Kepri sekitar pukul 10.00 WIB," ujar Kasubdit III Ditreskrimun Polda Kepri, Kompol Fadli
Fadli menuturkan, setelah menerima laporan tersebut, timnya melakukan olah TKP. Pada saat itu ditemukan titik terang bahwa pelaku bersembunyi di rumah kos di kawasan Bengkong Bengkel.
"Anggota langsung ke rumah kos pelaku dan tepat pukul 13.00 WIB atau hanya berjarak 3 jam dari saat korban melapor pelaku langsung bisa ditemukan," ujarnya.
3. BS hamil di luar nikah
Sementara itu dalam pengakuannya BS mengaku saat ini sedang hami. Anak yang dikandung dalam rahimnya adalah hasil kumpul kebo dengan laki laki yang dikenal tanpa pernikahan secara resmi
"Saya hamil 2 bulan oleh pasangan teman kumpul kebo saya dan kami tidak menikah," ujarnya dengan suara pelan.
4. Majikan rekrut BS dari facebook
Di waktu yang sama, majikan korban Rendi mengaku dirinya mendapatkan pelaku bekerja sebagai pembantu rumah tangga di rumahnya melalui akun Facebook.
"Saya buat pengumuman di Facebook beberapa waktu lalu, Saya buat disitu mencari pembantu rumah tangga dan pelaku ini datang pada Senin (28/1/2019) dan mulai bekerja dan tinggal sama kami Selasa (29/1/2019)," ujar dia.
Setidaknya kasus ini memberikan peringatan bagi kita untuk lebih berhati-hati dalam merekrut pembantu rumah tangga.
(jim)
Komentar Via Facebook :