Peleburan BP Batam Tak Pengaruhi Proses Perizinan Investasi

Peleburan BP Batam Tak Pengaruhi Proses Perizinan Investasi

Kantor BP Batam.

Batam - Pemerintah telah memutuskan untuk melakukan peleburan kepemimpinan Badan Pengelola Batam (BP Batam) dengan Pemerintah Kota Batam dan menjadikan Walikota Batam sebagai ex officio BP Batam. Meski demikian, masih banyak hal yang harus dipersiapkan untuk meresmikan ex officio tersebut.

"Ini kan proses. yang paling penting harus dipahami , tidak hanya sekedar bagaimana Walikota nanti langsung merangkap sebagai BP Batam. Justru yang penting adalah bagaimana keseluruhan aspek-aspek operasional," kata Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono saat ditemui di Mal Pelayanan Publik Batam, Batam, Jumat (1/2/2019).

Dia menjelaskan, banyak hal-hal teknis antara Pemkot dan BP Batam yang perlu dibahas sebelum digabungkan. Meski sebetulnya tugas dan fungsi keduanya tidak jauh berbeda namun masih tetap merupakan lembaga yang terpisah.

Kendati demikian, dia menegaskan hal-hal yang menyangkut perizinan investasi akan tetap diprioritaskan tanpa terpengaruh proses peleburan kepemimpinan tersebut. "Operasionalnya sudah di depan mata, main plan, investasi yang sekarang," ujarnya.

Dia menambahkan, hal selanjutanya yang perlu dipikirkan adalah menyelaraskan tugas Walikota Batam sebagai kepala daerah dan juga pemimpin BP Batam. Sehingga dipastikan harus ada yang mengisi jabatan sebagai wakil kepala di BP Batam.

"Mendesain bagaimana idealnya Batam yamg existing sekarang nanti walikotanya rangkap BP Batam. Contoh nih misalkan, misalkan nanti kita coba bikin struktur wakil kepala, itu kan masih kita kaji terus nanti karena kan operasionalnya pak walkot nanti pasti akan banyak kesibukan juga mengelola administrasi pemerintahan disisini. Itu pemikiran pemikiran yang memang harus kita siapkan dari awal," ujarnya.

Dia menegaskan pihaknya akan berusaha menyelesaikan hal-hal tersebut sesegera mungkin. Namun dia tidak dapat dipastikan perkiraan waktu Walikota Batam akan dilantik sebagai pemimpin BP Batam.

"Kami janji akan kami kebut tapi tetap harus perlu waktu untuk pembahasan. Kita akan menyiapkan gimana sih desain yang ideal untuk Batam. Ini dalam rangka tiap minggu ke sini (Batam) kan bahas itu terus," ujarnya.

Dia juga menyebutkan tidak akan berpatokan pada pemilihan presiden (Pilpres) yang jatuh pada April nanti. "Kita tidak pernah mempertimbangkan apakah sesudah atau sebelum (pilpres selesainya). Kami yang penting kerja keras, kami kejar terus penyelesaiannya," tutupnya. 

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews