Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution pagi ini memanggil kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (BP Batam) Edy Putra Irawadi.

Seperti dikutip dari detikFinance, Edi sampai di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada pukul 07.30 WIB. Sedangkan Darmin sampai pada pukul 09.00 WIB.

Berdasarkan agenda Kemenko Perekonomian, Darmin akan menerima laporan oleh Edi pada pukul 09.00 WIB. Namun tak dijelaskan lebih lanjut laporan tersebut akan terkait soal apa.

Sebagai informasi, pemerintah sendiri berencana untuk melebur kepemimpinan BP Batam dengan pemerintah kota Batam. Rencana itu dilakukan karena muncul polemik dualisme kepemimpinan terkait investasi di Batam yang overlaping.

Dalam catatan batamnews.co.id, investasi di Batam sendiri tercatat telah tumbuh menggeliat. Buktinya, di tahun 2017 pertumbuhan investasi tercatat hanya di kisaran 1% dan 2018 mampu tumbuh di atas 4%. Dari tahun sebelumnya 2016 lebih dari 5 %.

Memang, hasil rapat terbatas mengenai percepatan pembangunan Batam di Istana akhir Desember lalu, memutuskan, Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (disingkat BP Batam) akan dibubarkan. Kewenangan badan tersebut akan dikembalikan ke Pemda Batam. 

(snw)