Desa di Lingga Ini Produksi Sabun Lokal Merek Salingga

Desa di Lingga Ini Produksi Sabun Lokal Merek Salingga

Sabun merek Salingga yang dipromosikan saat STQ tingkat Desa Duara (Foto:ist/Batamnews)

Lingga - Desa Duara di Kecamatan Lingga Utara, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, berhasil menciptakan sabun lokal yang diberi nama Salingga. Produk ini menjadi alternatif warga untuk kebutuhan sabun cuci pakaian serta peralatan makan dan minum seperti piring.

Kepala Desa Duara, Azhar mengatakan, produksi sabun tersebut dimulai sejak pertengah 2018 lalu. Anggaran awal yang digunakan untuk produksi berasal dari sharing Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat.

"BUMDes kami awalnya usaha air galon, sudah lumayan lah hasilnya. Jadi, untuk mengembangkan BUMDes ini, kami buat usaha lagi lah, kerja ini dari usaha ibu-ibu PKK," kata dia kepada Batamnews.co.id, Kamis (31/1/2019).

Ia mengaku, proses pembuatan sabun cair, padat dan colek tersebut tidak lah sulit. Terlebih lagi ketika ditekuni dengan baik oleh ibu-ibu setempat dengan cara mendengar dan mempraktekkan apa yang diajarkan oleh tutor.

"Kami ada ibu Fauziah, guru kimia di SMAN 1 Lingga Utara dan memang berbakat, beliau pun selama ini membuat sendiri untuk sabun yang beliau pakai. Jadi saya melihat ibu ini berpotensi untuk mengembangkan, apalagi sekarang ini desa harus giat mencari produk unggulan, makanya saya ajak untuk andil bersama," ujarnya.

Sabun cair merek Salingga yang diproduksi oleh Desa Duara, Kecamatan Lingga (Foto:ist/Batamnews)

Azhar menjelaskan, untuk bahan pembuatan sabun itu sendiri, ada yang didatangkan dari dalam maupun luar daerah. Tergantung dari harga mana yang lebih murah.

"Kami kejar yang murah bahannya, supaya nanti harga sabun bisa terjangkau ke masyarakat. Kalau sabun padat itu, ada campuran air sagu. Sabun ini bisa untuk cuci piring dan pakaian, yang cair juga gitu," ucapnya.

Ia menilai, sabun lokal merek Salingga tersebut memiliki kualitas sangat baik dan diyakini mampu bersaing dengan sabun cuci piring lainnya. Pasalnya, saat digunakan mencuci piring akan memberikan hasil cucian yang mengkilap.

"Kalau ada yang mau beli, sekarang bisa ambil di desa. Kami produksi di balai PKK dan sekarang lagi tahap mengenalkan. Kemarin Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Lingga juga sudah bantu memasarkan. Kami harap produk ini bisa segera merambah pasaran nantinya," katanya.

Diketahui, adapun harga sabun padat tanpa kemasan yakni Rp2000, sedangkan dengan kemasan dihargai Rp3000. Kemudian, untuk sabun cair yakni Rp13.000 per botol. Baik sabun padat maupun cair semuanya diberi merek Salingga.

(ruz)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews