Tiga Penjual Madu Palsu Diciduk Polsek Sagulung

Tiga Penjual Madu Palsu Diciduk Polsek Sagulung

Polsek Sagulung menangkap 3 pelaku penipuan modus penjualan madu. (Foto: Yude/Batamnews)

Batam - Modus penipuan berkedok penjualan madu terjadi di Sagulung. Seorang pemilik kios rugi hingga Rp 26 juta. Tiga kawanan penipu akhirnya diringkus anggota Polsek Sagulung.

Tiga pelaku ST, SM dan SP bekerjasama untuk menipu N korbannya. N tertipu dengan madu yang ditawarkan pelaku. Sebanyak 92 kilogram madu biasa yang sudah dicampur gula mereka tawarkan ke N.

Usut punya usut, tak lama setelah menerima barang yang ditawarkan pelaku, N curiga dengan rasa madu tersebut. Kecurigaannya terbukti setelah kualitas madu itu dites. Ternyata memang sudah dicampur gula. Bukan madu aceh seperti yang dijanjikan pelaku. Merasa dirugikan N akhirnya melaporkan kasus ini ke polisi

Kapolsek Sagulung, AKP Dwihatmoko Wiroseno mengatakan, ketiga pelaku merancang skenario untuk menjebak N. Tiga pelaku membagi peran dalam menipu. SM dan SP berperan sebagai penjual dan ST sebagai pembeli.

“Pelaku ST berperan untuk meyakinkan korban pemilik kios, ST berpura-pura menjadi pembeli. Lalu SM dan SP menawarkan madu. Kami menangkap ketiganya Kamis (17/1) lalu di komplek Ruko Buana Plaza, Tembesi,” kata Dwi, Rabu (30/1/2018).

ST saat itu berpura-pura hendak membeli madu di tempat korban yang kehabisan stok madu. Lalu SM dan SP datang menawarkan madu aceh sebanyak dua jerigen besar (96 Kg).

"Mereka katakan akan menitipkan madu itu kios milik korban. Namun terlebih dahulu meminta uang sebesar Rp 26 juta," ucap Dwi.

SP salah seorang tersangka mengakui bahwa memang telah mencampur madu tersebut dengan gula. "Ada madunya pak, tapi cuma sedikit, lebih banyak gulanya. Madu itu kami katakan asli dari Aceh, tapi sebenarnya bukan," kata SP.

Para pelaku penipuan ini diancam pasal 378 dengan hukuman penjara minimal 4 tahun penjara. Dwi mengimbau warga agar berhati-hati dalam membeli barang dari orang tak dikenal yang tiba-tiba menawarkan sesuatu barang.

(ude)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews