Pelanggan Diminta Beli Boks Meteran, PLN Batam: Itu Penipuan

Pelanggan Diminta Beli Boks Meteran, PLN Batam: Itu Penipuan

Manajer Humas PLN Batam, Bukti Panggabean.

Batam - Penipuan mengatasnamakan PLN Batam menyasar warga. Sedikitnya, ada lima laporan yang diterima perusahaan energi itu hingga pengujung 2018 lalu.

Manajer Humas PLN Batam, Bukti Panggabean mengatakan penipuan itu menyangkut pembelian aksesoris stand kotak meteran.

“Ada 5 aduan yang masuk di penghujung tahun 2018 ke kantor kami dan kebanyakan masuk melalui media sosial seperti Facebook dan Twitter PLN. Mereka bertanya apakah itu sah atau tidak,” ujar Bukti ketika dihubungi, Jumat (11/1/2019).

Kebanyakan warga yang melapor itu dari daerah Batuaji, Batam Center dan Punggur. Menurut warga yang melapor, pelaku mengaku sebagai karyawan PLN Batam.

Mereka menawarkan untuk memasang box KwH, bahkan memberikan kwitansi. Sementara PLN Batam tidak pernah mengeluarkan kwitansi ataupun program pemasangan box kWh.

“Pembayaran kelistrikan PLN itu langsung melalui bank tidak datang ke tempat pelanggan. Jadi kalau ada yang minta di tempat, masyarakat harus kritis menanyakan identitasnya. Kami juga mengharapkan masyarakat melaporkan kepada kepolisian,” kata Bukti.

Bukti berharap masyarakat lebih kritis lagi dalam kasus penipuan ini. Jika ada yang datang mengaku sebagai petugas PLN, warga jangan ragu menanyakan identitasnya serta tujuannya.

“Karena kalau petugas PLN itu mau bertugas, mereka dikasih surat tugas dan tanda pengenal. Jadi kalau ada pengaduan, bisa dicatat namanya dan bisa diverifikasi oleh pihak PLN agar lebih aman,” kata Bukti.

Selain mengeluarkan imbauan mewaspadai penipuan, Bukti juga menyarankan masyarakat datang langsung ke kantor cabang PLN terdekat, jika ada menemui kendala kelistrikan.

“Kantor cabang kami ada di Batuaji, Tiban, Nagoya dan Batam center. Di sana juga tersedia layanan sambung baru dan tambah daya. Kalau melalui pihak ketiga, kita tidak pernah merekomendasikan,” ujarnya lagi.

(ude)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews