Karimun - Kapal nelayan asal Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri, KM Lang 01 tenggelam di Perairan Papua. Empat ABK termasuk Nahkoda dinyatakan meninggal dunia, dan sembilan orang lainnya masih belum ditemukan.

Tenggelamnya Kapal nelayan tersebut diketahui pada 24 Januari 2019. Kapal tenggelam di depan muara Sungai Digoel, Papua disaat hendak berlabuh.

Dari data yang didapat, KM Long 01 memulai perjalanan dari sejak bulan Juli 2018 lalu. Dengan Nahkoda kapal Jhung Meng (55) warga Karimun.

Kapal jenis jaring kurau GT 71 tersebut tenggelam setelah diterjang gelombang laut yang kuat. Namun, sebelum sampai ke depan puntu muara, ombak menerjang kapal sehingga menyebabkan kapal tenggelam.

Kapal yang diawaki 13 orang itu hendak menepi ke dermaga usai gelombang tinggi melanda perairan di lokasi itu. Beberapa kapal lain berlomba menuju pinggir pantai karena cuaca ekstrem.

"Kapalnya mau menepi, karena cuaca ekstrem dan ombak besar. Tapi sebelum sampai ke pintu muara, ombak menerjang dan menenggelamkan kapal," ujar Anggota DPRD Karimun, Aloysius, Rabu (30/1/2019).

Akibatnya, seluruh ABK hilang bersama Kapal. Setelah dilakukan pencarian, empat orang ditemukan telah meninggal dunia, termasuk Nahkoda Kapal.

Pencarian dilakukan oleh Badan pertolongan dan pencarian Merauke beserta Tim gabungan. Sembilan orang ABK hingga saat ini belum ditemukan. "Dari informasi, masih dilakukan pencarian, masih ada yang belum ditemukan," kata dia.

Sementara itu, jenazah Tjung Meng, Nakhoda Kapal telah dipulangkan ke Karimun pada senin (28/1/2019) kemarin.

"Jenazahnya telah tiba di Karimun kemarin, kami satu marga telah menunggu kedatangan dan langsung mengurus jenazahnya," ujar Aloysius.

Berikut nama-nama Korban kapal KM Long 01 yang tenggelan di Perairan Papua.

1) Tjung Meng (Nahkoda) 55 tahun warga Karimun

2) Jemi Yanto (KKM) warga Karimun

3) Muhammad Imam Jumali

4) Arifudin

5) Naseran

6) Abu Bakar

7) Herman

8) Jai

9) Sidik

10) Hasanudin

11) Sulem

12) Mulyono

13) Kamdan Pratama

(*)