Penghuni Rutan Karimun Dapat Hak Pilih Pemilu 2019

Penghuni Rutan Karimun Dapat Hak Pilih Pemilu 2019

Ilustrasi

Karimun - Warga Binaan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II Tanjungbalai Karimun, Kepulauan Riau, mendapat hak pilih dalam pemilihan umum (Pemilu) serentak, 17 April 2019 mendatang.

Tim dari KPU pun telah turun untuk mensosialisasikan terkait pelaksanaan pemilu serentak tersebut kepada warga binaan. Kegiatan juga dikoordinasikan bersama Rutan sebagai pihak berwenang menangani warga tersebut.

Nantinya, warga binaan itu akan diberikan hak pilih. Mereka akan disediakan tempat khusus untuk melakukan pemilihan.

"Mereka sama seperti hak kita sebagai warga Negara Indonesa yang mempunyai hak pilih. Nantinya ada tempat khusus untuk mereka memilih, itu TPS khusus," kata Ketua KPU Karimun Eko Purwandoko, kemarin.

Setelah dilakukan perekaman dan pendataan. Warga binaan di Rutan Karimun yang mempunyuai hak pilih sebanyak 303 orang. Dari jumlah tersebut, yang sudah terdaftar ada 153 orang dan belum terdaftar sebanyak 96 orang dan tidak diketahui 54 orang.

Sementara untuk e-KTP yang sudah merekam yakni, 104 orang dan belum merekam 81, dan tidak dapat direkam 118 orang.

"Tanggal 17-19 Januari kemarin ada perekaman secara nasional, hasilnya diketahui warga binaan yang memiliki hak pilih itu berjumlah 303 orang," ujarnya.

Lanjut dia, dalam persyaratan nantinya untuk menggunakan hak pilih, para warga binaan harus memiliki e-KTP. Sehingga, pihaknya telah berkoordinasi bersama Disdukcapil untuk melakukan perekaman data biometrik dan mendapatkan e-KTP.

Sementara itu, Kepala Rutan Negara Kelas II Tanjungbalai Karimun, Eri Erawan mengatakan, saat ini jumlah warga binaan di Rutan yaitu 331 orang. Mereka terdiri dari Warga Negara Indonesia (WNI) dan juga Warga Negara Asing (WNA) yang terlibat masalah hukum di Karimun.

"Untuk jumlah warga binaan, kita ada 331 orang, namun itu bercampur WNI dan WNA. Berdasarkan data dari KPU, ada 303 orang yang memiliki hak pilih," kata Eri.

Eri mengaku, Rutan Karimun bersama KPU selalu melakukan koordinasi untuk mensukseskan Pemilu serentak 2019 mendatang. Ia berharap, nantinya dapat tecipta pemilu yang sehat di Rutan.

"Semoga terciptanya pemilu yang damai," katanya.

(aha)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews