Karimun - Bangkai ikan Dugong atau ikan Duyung yang terdampar di Karimun telah dikuburkan. Mamalia laut itu diperkirakan mati sejak beberapa hari lalu sebelum akhirnya terdampar.

Sebelum dikubur, tim dari Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Padang, Wilayah Satuan Kerja Kepri memeriksa bangkai Duyung malang itu.

"Ikannya sudah mati berapa hari, jadi terbawa arus makanya terdampar ke tepi laut," kata petugas dari BPSPL Padang, Wilayah Satuan Kerja Kepulauan Riau, Ince Muhammad Riskan, Senin (28/1/2019).

Duyung berjenis kelamin betina tersebut juga telah membusuk. Sehingga untuk pengambilan sample tidak dilakukan, namun pemeriksaan fisik tetap dilakukan.

"Belum pasti matinya karena apa, tapi kalau melihat kondisi laut saat ini, yaa mungkin dikarenakan gara-gara cuaca dan kondisi ombak di laut yang lumayan ekstrem," ucapnya.

Dari hasil pemeriksaan fisik, ikan tersebut memiliki panjang sekitar 3,40 meter, dengan diameter lingkaran badan sebesar 187 cm, yang berat badan hampir 500 kg.

Baca: Bangkai Duyung Berbobot 500 Kg Terdampar di Pantai Karimun

Setelah dilakukan pemeriksaan, selanjutnya bangkai ikan Dugong tersebut akan segera dikuburkan. Satu unit alat berat jenis eskavator dikerahkan untuk membuat lubang.

"Kita tidak mengambil sample, karena sudah busuk dan harus segera dikubur," jelasnya.

Dia menyebut, untuk di wilayah Kepulauan Riau, hewan mamalia laut ini hanya ada di Perairan Pulau Bintan saja.

(aha)