Aktor Ganteng Singapura Meninggal: Kakak dan Manager Angkat Bicara

Aktor Ganteng Singapura Meninggal: Kakak dan Manager Angkat Bicara

Manajer dan Saudara laki-laki tertua mendiang aktor Aloysius Pang Saat Bertemu Media di Bandara Changi (24/1/2019) (Foto: www.straitstimes.com)

Singapura - Luka yang mendalam masih menyelimuti keluarga hingga rekan kerja aktor ganteng Singapura yang bernama Aloysius Pang tersebut. Sang Aktor tersebut meninggal ketika sedang menjalani wajib militer di Selandia Baru. 

Setelah tiba di Singapura dari Selandia Baru, saudara laki-laki tertua aktor tersebut mengatakan:

"Dia yang termuda, dia yang paling dicintai. Kami memanggilnya xiao gua tou (Kepala melon kecil) dan apa yang Anda lihat di televisi dan semua respons yang telah ia terima, semua cinta dan perhatian, itulah siapa dirinya," ujar Kenny dengan raut wajah terpukul, Kamis (24/1/2019).

Selain itu Kenny juga menceritakan sifat Aktor itu yang penyayang terhadap keluarganya terutama orang tuanya. 

"Dia peduli dan mengabdikan diri pada hasratnya, jadi itu adalah diri sejati Aloysius. Saya pikir prioritas utamanya selalu orang tuanya, cintanya kepada orang tuanya, dan itu tidak berubah," jelas Kenny.

Mr Kenny Pang didampingi oleh manajer Talent, Dasmond Koh (46) di Bandara Changi (24/1/2019) saat bertemu media untuk menjawab pertanyaan seputar kematian aktor Aloysius Pang di Selandia Baru.

Dikabarkan dari Media Strait Times, sebelum acara jasad Aloysius Pang dimakamkan, rencananya akan diadakan sebuah acara peringatan publik. 

Mr Koh mengatakan mungkin ada rencana untuk mengadakan layanan peringatan untuk Dia. "Dengan acara tersebut semua penggemar dan orang yang dicintainya dapat mengucapkan selamat tinggal," ungkap Koh.

Seperti diketahui sebelumnya Aloysius Pang(28) telah meninggal pada Rabu malam karena cedera yang diderita Sabtu lalu ketika dia bertugas di sana.

Kementerian Pertahanan (Mindef) mengatakan bahwa Kopral First Class (NS) dengan Batalyon 268 Singapore Artillery telah melakukan perbaikan di dalam Singapore Self-Propelled Howitzer ketika laras senapan diturunkan dan melukai dia di daerah dada dan perut.

Dia dievakuasi ke Rumah Sakit Waikato, pusat trauma regional di Hamilton, selatan Auckland, tempat dia menjalani tiga operasi dalam lima hari.

Dalam beberapa waktu ketika pertemuan dengan pers tersebut, Mr. Koh tampak sedih dan tersedak beberapa kali, sementara Mr. Kenny Pang tampak lebih tenang.

(sya)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews