• HOME
  • Peristiwa
  • Kriminalitas
  • Metro
  • Politik
  • Daerah
    • Tanjung Pinang
    • Karimun
    • Natuna
    • Anambas
    • Lingga
    • Bintan
  • Video
  • Shopping
  • Indeks

Update Terbaru

• Sekda Arif Fadillah Kemungkinan Jadi Plh Gubernur Kepri      • Tol Laut Segera Tiba di Kepri Bawa Bahan Pokok untuk Wilayah Terpencil      • Masrur Amin: Haji Permata Ditembak dari Jarak 15 Meter      • Mensos Risma Lari saat Gempa, Roy Suryo: Kasihan Bingung Cari Angle Foto      • Bandar Narkoba Simpan Sabu-sabu di Gudang Musala, Polda Kepri Sita 46 Kg      • Pasien Covid di Banten Ditolak 42 RS Karena Penuh      • Ribka Tjiptaning Dirotasi ke Komisi VII: Lucu Ya Dokter Urus Minyak dan Listrik      • Gegara Game Online, Eks Timnas Dipolisikan Usai Pukul Pacar hingga Gigi Rontok      • Airlangga Hartarto Akhirnya Akui Sempat Positif Covid-19      • PDIP Rotasi Ribka Tjiptaning ke Komisi VII, Gara-Gara Tolak Vaksin?     
Batamnews > Batam

Telak, Bisnis Travel dan Oleh-oleh di Batam Rugi Hingga Miliaran Rupiah

Kamis 24 Januari 2019, 22:30 WIB

ASPPI

Batam - Bagasi berbayar serta naiknya tarif penerbangan domestik membuat pelaku usaha bidang pariwisata di Batam rugi miliaran rupiah. Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia ASPPI mencatat adalah 10 ribu kunjungan ke Kepri batal 2019.

Sedangkan Asosiasi Pariwisata Bahari Indonesia (ASPABRI) mencatat dalam satu bulan ada potensi kerugian sebesar Rp 2 miliar dari data 50 usaha yang bernaung dibawahnya. Insan Pariwisata Indonesia (IPI) sendiri mencatat ada 4.000 wisatawan domestik hilang dalam waktu satu bulan untuk kunjungan ke Kepri.

Dari data asosiasi tersebut, Kencana Travel yang berada di bawah naungan ASPPI mengalami kehilangan pelanggan travelnya sebanyak 90 pax hingga bulan Mei. Kencana Travel mencatat dalam dua minggu potensi kehilangan yang diterima oleh travel sebanyakl 100 wisatawan.

Potensi kerugian yang harus diterima Kencana Travel hingga bulan Mei itu sebesar Rp 1,5 miliar. Data tersebut hanya terhitung dari wisatawan yang memilih paket berbiaya rendah.

Baca: Tiket Mahal dan Bagasi Berbayar Maskapai Bisa "Bunuh" Pariwisata Kepri

Tak hanya travel, Tok Ngah sebagai pelaku usaha dibidang oleh-oleh sangat merasakan penurunan omset yang didapatnya. Hal itu diakibatkan berlakunya bagasi berbayar sehingga anomali masyarkat untuk membeli oleh-oleh menurun.

Pengelola dari Toko Oleh-oleh Tok Ngah, Yogi mengatakan pertama kali dampak yang paling dirasakan adalah semenjak bagasi berbayar diberlakukan oleh Lion. Hal itu dikarenakan 75 persen pelanggan tokonya adalah masyarakat dalam negeri terutama warga Batam yang membeli oleh-oleh untuk pulang kampung.

“Sangat berpengaruh terhadap omset kami, kami mengalami penurunan omset hingga 65% lah. Sabtu minggu biasanya belasan juta, sekarang hanya 4-5 juta,” ungkapnya

Selain itu penginapan di Kota Batam yang biasanya terisi penuh baik oleh wisman maupun wisnus mengalami penurunan drastis.

Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Buralimar mengatakan kebijakan tersebut bisa menurunkan minat wisatawan nusantara untuk berwisata dalam negeri. Sedangkan target Meneteri Pariwisata 2019 adalah 75 juta kunjungan wisnus selama 2019.

“Ini perlu disikapi segera memang harga tiket dan bagasi ini luar biasa, karena kalau terus begini tujuan wisatanya akan sepi ini,” katanya.

Sikap yang dipilih Buralimar untuk menghadapi tragedi ini adalah dengan mengirimkan ke Menteri Pariwisata terkait aspirasi dari Asosiasi Pariwisata. “Aspirasi dari teman-teman akan kami ramu dan bawa ke Menpar biar pak Menpar yang bicara ke Menhub,” tuturnya.

Selama ini wisata Kepri selalu dipenuhi oleh wisatawan dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Jakarta dan Medan. Hal itu dikarenakan bandara Batam yang memiliki destinasi ke 50 kota di Indonesia. “Wisnus dimana yang menjadi target pak menteri sebesar 75 juta pasti tergerus, karena bandara Batam ini melayani hampir 50 kota tujuan, selama dua hari saja bandara sudah kurang pengunjung sebanyak 8 persen,” ungkapnya.

Bur mengaku jika untuk wisata belanja, pelaku usaha oleh-oleh masih diuntungkan dengan wisnus. Hal itu dikarenakan daya belanja wisnus lebih tinggi dari wisman.

“Kalau wisman kan biasanya sewa hotelnya yang mahal tapi belanja kurang, sedangkan wisnus ini memang menginap di hotel yang lebih murah tapi minat belanjanya jauh lebih tinggi dari wisman,” tuturnya.

(das)

Editor       : Muhammad Ikhsan
# Bagasi Berbayar# Wisata# Pariwisata Kepri# TIket Pesawat Mahal# Penerbangan


FOLLOW US :

Berita Terkait :
Kamis, 24 Januari 2019 - 22:30 WIB

Tiket Mahal dan Bagasi Berbayar Maskapai Bisa "Bunuh" Pariwisata Kepri

Kamis, 24 Januari 2019 - 22:30 WIB

467 Penerbangan di Bandar Udara Internasional Minangkabau Batal Terbang

Kamis, 24 Januari 2019 - 22:30 WIB

Belasan Wisatawan Hungaria Kunjungi Pulau Benan

Rabu, 23 Januari 2019 - 22:30 WIB

Garuda Turunkan Harga Tiket 70 Persen, Ini Rutenya


Baca Juga :
Sabtu, 16 Januari 2021 - 22:30 WIB

Bea Cukai Rilis Alasan Penembakan Pengusaha Kapal Haji Permata

Minggu, 17 Januari 2021 - 22:30 WIB

Rute Baru Lion Air, Harga Tiketnya Rp 500 Ribuan

Sabtu, 16 Januari 2021 - 22:30 WIB

Ingin Jadi Tukang Parkir Pesawat? Berikut 5 Fakta dan Syaratnya

Minggu, 17 Januari 2021 - 22:30 WIB

Seribu Massa KKSS Batam Dikabarkan Akan Geruduk Kantor Bea Cukai Kepri


Komentar Via Facebook :



Tag Terpopuler
#
Lion Air

#
Penerbangan

#
DJBC Kepri

#
Haji Permata

#
Haji Permata Meninggal Dunia

#
Marshaller

#
Tukang parkir pesawat

#
Black Box

#
Haji Permata Tewas

#
Pembunuhan

Berita Terpopuler
1
Situasi Terkini Rumah Haji Permata di Tanjung Sengkuang Batam

dibaca 61927 kali

2
Cuaca Buruk, Lion Air Jakarta-Pontianak Terpaksa Berbelok ke Batam

dibaca 31912 kali

3
Haji Permata Diduga Tewas Tertembak, DJBC Kepri: Kami Masih Cari Informasi

dibaca 29242 kali

4
Bea Cukai Rilis Alasan Penembakan Pengusaha Kapal Haji Permata

dibaca 18784 kali

5
Rute Baru Lion Air, Harga Tiketnya Rp 500 Ribuan

dibaca 16965 kali

6
Haji Permata Meninggal Dunia Diduga Ditembak

dibaca 14983 kali

7
Ingin Jadi Tukang Parkir Pesawat? Berikut 5 Fakta dan Syaratnya

dibaca 13425 kali

8
Seribu Massa KKSS Batam Dikabarkan Akan Geruduk Kantor Bea Cukai Kepri

dibaca 12736 kali

9
Sepak Terjang Haji Permata di Dunia Penyelundupan

dibaca 11119 kali

10
Black Box Sriwijaya Air SJ 182 Ditemukan

dibaca 9162 kali

Suara Pembaca

1 minggu lalu

Cara Mengubah Rumah Biasa Menjadi Smart Home!
SMART HOME merupakan ekosistem rumah paling penting di era modern seperti sekarang. Yuk, cari tahu perangkat smart home rekomendasi pilihan dengan
Kolom dan Opini

1 tahun lalu

Daya Saing Batam di Tepi Jurang?
Losing Competitiveness DALAM empat bulan terakhir ini kita dijejali dua peristiwa yang saling bertolak belakang. Peristiwa pertama, betapa kita gegap

1 tahun lalu

Kill or To Be Killed, is it Still Relevant?
BENARKAH dunia bisnis saat ini sudah seperti rimba belantara, siap membunuh atau terbunuh, seperti judul tulisan ini, kill or to be killed, cut-the-throat, or
Advertorial

2 bulan lalu

Promo Big Surprise, Electonics City Beri Hadiah Langsung Pembelian di Atas Rp 1 Juta
Batam - Electronics City mengadakan promo menarik untuk merayakan hari jadi ke-19. Promo ini bertemakan “Big Surprise”.
 


 
Download Aplikasi Android Suara.com
  • Berita
    - Nasional
    - Internasional
    - Peristiwa
    - Nusantara
    - Sumatera Utara
    - Riau
  • Daerah
    - Tanjungpinang
    - Karimun
    - Natuna
    - Anambas
    - Lingga
    - Bintan
    - Meranti
  • Kategori
    - Olahraga
    - Ekonomi
    - Properti
    - Tekno
    - Seleb
    - Kuliner
    - Female
  • Kategori
    - Travel & Hotel
    - Gaya Hidup
    - Otomotif
    - Video
    Kode Pos
    - Batam
  • Ragam
    - Batamsiana
    - Komunitas
    - Opini
    Serumpun
    - Malaysia
    - Singapura
  • Sosial Media
    - Facebook
    - Twitter
    - Instagram
    - Rss Feed







© 2015 - batamnews.co.id          Desain By :Aditya Tentang | Redaksi | Disclaimer | Pedoman | Info Iklan | Iklan Baris