Mengintip Pembangun Stadion Internasional Dompak di Tanjungpinang

Mengintip Pembangun Stadion Internasional Dompak di Tanjungpinang

Pembangunan Stadion Internasional Dompak. (Foto: Yogi/Batamnews)

Tanjungpinang - Stadion Internasional Dompak tengah digesa perampungannya oleh Pemprov Kepri. Stadion ini dibangun dengan standar international mulai dari rumput lapangan hingga fasilitas yang ada di dalamnya.

Namun jika dilihat antara maket dan progresivitas pembangunan saat ini, sepertinya pembangunan stadion ini masih butuh waktu. Belum lagi pembangunan tribun di setiap sisinya.
 
Saat ini baru sebatas lapangan dan gawang yang sedang dirampungkan. Lapangan bola kaki yang berukuran 105 x 68 meter itu sudah masuk dalam penataan rumput. Di setiap sisinya juga baru tampak bukit-bukit yang siap dijadikan tribun stadion.

 

 

Pagar, jalur lari, gerbang, akses jalan tampak sudah hampir selesai dibangun. Ada delapan pintu masuk. Kedepannya lapangan sepakbola ini akan dikembangan menggunakan rumput super.

Stadion ini berada di Pulau Dompak, Tanjungpinang, tepatnya di kawasan pusat pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau. Hanya berjarak sekitar 500 meter dari kantor Gubernur Kepri.

Terlihat tiga orang pekerja sibuk menanam rumput pada bagian yang kosong. "Ini namanya sulam dimana posisi rumput kurang rapat, kita rapatkan," ujar Wahyu salah seorang pekerja, Senin (14/1/2019).

Wahyu mengatakan rumput yang digunakan berkualitas super. "Jadi kalau rumput ini ada kelas A, B dan C, ini termasuk A," kata Wahyu.

 

 

Tidak hanya di bagian rumput, dari tekstur lapisan lapangan terdapat spreet dan screening. "Baru di atasnya rumput, rumput ini juga digunakan di Gelora Bung Karno (GBK), Jakabaring, Cisayong," katanya.

Wahyu menuturkan, rumput lapangan tersebut beranama Zoysia Matrella (ZM). Selain rumput berkualitas, proses penyiraman menggunakan sistem otomatis seperti di luar negeri.

Penyiraman hanya tinggal menekan tombol yang berada di sekitar lapangan. Setelah itu secara otomatis 28 titik keran akan muncul dan menyiram semua bagian lapangan. "Kalau dari penanaman sampai finish memakan waktu pengerjaan 6 bulan, ini baru jalan dua bulan," katanya.

Wahyu mengaku kesulitan mengerjakan penanaman rumput pasalnya saat ini musim kemarau. "Kalau hujan lebih bagus," katanya.

 

Maket Stadion Dompak

Stadion ini akan menelan anggaran Rp 300 miliar hingga selesai. Tidak hanya untuk lapangan bola dan trak lari, di dekat kawasan ini juga akan dibangun arena road race, lapangan beladiri dan beberapa arena olahraga lainnya.

(tan)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews