Batam - Kebijakan Lion Air menerapkan bagasi berbayar menuai reaksi masyarakat. Lion merupakan salah satu maskapai yang paling banyak digunakan.

Banyak warga yang mengeluhkan adanya kebijakan tersebut. Beberapa komentar di fanpage facebook Batamnews menyoroti layanan dan relevansi penerapan bagasi berbayar tersebut.

Mereka bahkan membandingkan pelayanan Lion dengan biaya yang harus dibayar untuk menggunakan jasa maskapai satu ini.

Akun facebook @IndriValeriaLukyanova misalnya mengatakan, harusnya peningkatkan pelayanan Lion Air terlebih dahulu sebelum penerapan harga bagasi.

"Hah? Ga salah tuh dipungut bagasi? Pelayanan dulu yang diservice secara bagus dan cepat. Di bagasipun sama aja kalau sering pecah dan diobrak-abrik," ujarnya.

Akun lain @HendriYusdhistiyar mengatakan, kalau dirinya sudah tidak mempercayai Maskapai satu ini. "Sudah hilang kepercayaan, pilih yang lain," ungkapnya.

@Adienraffatar justru menyarankan untuk menggunakan jasa maskapai lain jika harga Lion Air menjadi mahal. "Mending pake Garuda kalau udah mahal juga. Lion udah pelayanannya kurang sering delay lagi," kesalnya.

Salah seorang pengguna facebook bernama @Cherlinda Lestari justru membandingkan free bagasi dari maskapai lain. "Pesawat lain free bagasi cuy, ini malh bayar bagasi, udahlah nama baik dah tercoreng mahal lagi, harusnya banting harga tuh," tuturnya.

Seperti diketahui, tahun ini Lion Air mulai menerapkan bagasi berbayar atau prepaid bagasi dan menghapus adanya bagasi cuma-cuma 20 Kg. Prepaid bagasi ini berlaku untuk pembeli voucher bagasi, 24 jam sebelum keberangkatan.

Kebijakan ini berlaku untuk semua rute penerbangan. Namun harga yang dibanderol Lion Air untuk setiap rute penerbangan berbeda.

(das)