Damkar Bintan Utara Tangani 93 Kasus Kebakaran Selama 2018

Damkar Bintan Utara Tangani 93 Kasus Kebakaran Selama 2018

Petugas Damkar Bintan memadamkan api yang melahap lahan kosong. (Foto: Ari/batamnews)

Bintan - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran (Damkar) Bintan Utara telah menangani 93 kasus kebakaran sepanjang 2018. 

Kepala Subbag TU Damkar Bintan Utara, Panyodi mengatakan 95 persen insiden kebakaran yang terjadi dari Januari-Desember 2018 didominasi dengan kebakaran lahan.

"Dari 93 kasus kebakaran, 90 kasus diantaranya kebakaran lahan. Selebihnya kebakaran kendaraan dan rumah," ujarnya, kemarin.

Dari 90 kasus kebakaran lahan ini, kata Panyodi, paling banyak terjadi di Februari sebanyak 47 kasus.Kemudian Maret terjadi 13 kasus kebakaran dan April 6 kasus kebakaran.

Sedangkan 3 kasus di luar lahan yaitu 1 kasus kebakaran mobil, 1 kasus kebakaran satu isi rumah dan 1 kasus kebakaran bagian dapur.

"90 kasus kebakaran lahan ini telah merusak lahan seluas 194,5 hektare," katanya.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya kebakaran. Diantaranya kondisi cuaca panas yang ekstrim disertai angin kencang. 

Lalu, pembakaran sampah dan lahan. Banyak warga yang meninggalkan kondisi sampah atau lahan yang dibakar begitu saja. Akibatnya tiupan angin kencang membuat kobaran api menjalar ke bagian lain sehingga terpicu kebakaran besar.

Terakhir masalah api kompor berbahan gas. Banyak yang tidak menghiraukan keselamatan gas kompornya ketika melakukan aktivitas masak-memasak. Seperti tidak mengecek tabung gas dan meninggalkan rumah dalam kondisi api kompor menyala.

"Jadi 3 penyebab inilah yang menjadi kebakaran selama 2018. Kita minta warga mewaspadainya baik membakar sampah, lahan, maupun ketika memasak. Karena hal ini berpotensi terjadi kebakaran," jelasnya.

Damkar Bintan Utara juga menghimbau kepada seluruh warga Kecamatan Teluk Sebong, Seri Kuala Lobam dan Bintan Utara bersama-sama menjaga lingkungan sekitarnya.
 
Diharapkan warga tidak membakar sampah dan lahan. Karena kondisi cuaca yang melanda saat ini sangat berpotensi terjadinya kebakaran yang dapat meluas dengan cepat.

"Waspadalah dengan kondisi angin kencang dan panas di awal Januari 2019 ini. Pasalnya cuaca tersebut sangat memicu terjadi kebakaran," ucapnya. 

(ary)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews