Batam - Kabar dugaan maraknya praktik pungli di kawasan Jembatan Barelang bakal diselidiki oleh aparat.

Kapolsek Sagulung, AKP Dwi Hatmoko mengatakan akan menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait hal ini. "Itu kan baru keluhan, kami akan selidiki dahulu," sebutnya, Rabu (3/1/2019).

"Kami akan turunkan petugas. Jika memang ada pungli, kami berharap ada sikap dari stake holder lainnya," ujar dia.

Ia meminta pihak terkait lainnya juga turut membantu menyelesaikan masalah ini, tidak hanya sampai pada penyelsaian kepolisian saja.

Sebelumnya, warga mengeluh terkait maraknya berbagai pungutan di kawasan Jembatan Barelang dengan jumlah bervariasi.

Apalagi meningkatnya jumlah pengunjung di area wisata Taman Dendang Melayu, sebagai spot foto berlatar belakang jembatan satu Barelang menjadi sasaran empuk oknum warga untuk hal ini.  

Zhari Hidayat, misalnya mengaku pernah diminta uang hingga Rp 20 ribu.  "Aku kan jalan dua orang, pertama ditarik parkir Rp 10 ribu, kedua saat berhenti di tiang jembatan di tagih lagi," ujarya.

Zhari juga mengungkapkan jika dirinya sempat menolak penarikan tidak resmi tersebut. "Pas minta bayar aku tolak, eh aku dimarah-marah," ujar dia.

(das)