Pungli di Jembatan I Barelang, Kapolsek Sagulung: Kami Selidiki

Pungli di Jembatan I Barelang, Kapolsek Sagulung: Kami Selidiki

Kapolsek Sagulung AKP Dwihatmoko.

Batam - Kepolisian menyatakan akan menyelidiki indikasi praktik pungutan liar (pungli) yang terjadi di kawasan wisata sekitar Jembatan I Barelang.

Indikasi praktik pungli ini, banyak dikeluhkan warga melalui media sosial. Hal tersebut juga membuat minat warga berkunjung ke kawasan tersebut menurun.

Baca: Warga Batam Keluhkan Pungli di Jembatan Barelang

Salah satu warganet yang mengeluhkan kejadian pungli di komentar facebok Batamnews adalah akun Zhari Hidayat. Dia mengaku pernah diminta uang hingga Rp 20 ribu. 

"Aku kan jalan dua orang, pertama ditarik parkir Rp 10 ribu, kedua saat berhenti di tiang jembatan ditagih lagi," ujarnya. 

Zhari juga mengungkapkan jika dirinya sempat menolak pungutan tidak resmi tersebut. "Pas minta bayar aku tolak, eh aku dimarah-marah," katanya. 

Kapolsek Sagulung AKP Dwihatmoko saat dikonfirmasi terkait hal ini mengaku belum tahu. "Ini pungli yang kayak gimana?" ujar Dwihatmoko bertanya, Rabu (2/1/2019). 

Namun demikian, dia mengatakan akan menindaklanjuti keluhan masyarakat tersebut. "Itu kan baru keluhan, kami akan selidiki dahulu," ungkap Hatmoko. 

Dia berjanji akan melakukan berbagai hal untuk mengungkap adanya pungli di wilayah hukum polsek Sagulung. "Kami akan turunkan petugas, kalau perlu menyamar untuk menyelesaikan masalah ini," katanya. 

Setelah rencana penanganan kasus ini diungkapkan, Hatmoko meminta pihak terkait lainnya juga turut membantu menyelesaikan masalah ini, tidak hanya sampai pada penyelsaian kepolisian saja. 

"Jika memang ada pungli, kami berharap ada sikap dari stakeholder lainnya," ucapnya. 

(das)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews