Batam - Arus lalu-lintas menuju kawasan Jembatan Barelang mengalami kemacetan sejak pukul 16.00 WIB. Puluhan personel kepolisian diturunkan mengamankan wilayah ini.

Pukul 16.30 WIB cuaca sempat hujan disertai angin. Namun hal ini tapi tidak menyurutkan minat masyarakat untuk mendatangi lokasi ini.

Kapospam Jembatan satu regu B, Aipda Tuah Barus mengatakan, kepadatan mulai terlihat pukul 15.00 WIB. "Jam 3 sore arus berangkat belum habis masyarakat sudah banyak yang putar balik," ujarnya.

Untuk puncak kemacetan mulai terjadi pukul 16.00 WIB. Kemacetan ini terjadi pada arus balik dari seluruh tempat wisata di Barelang menuju arah Tembesi. Puncak kemacetan terjadi di Jembatan dua dan jembatan satu.

Pengaman untuk pusat wisata ini mulai dilakukan pukul 14.00 WIB. Namun penambahan personel pengamanan mulai dilakukan pukul 16.30 WIB.

Untuk rekayasa lalu lintas, sempat dihentikan pagi hari hingga pukul 13.00 WIB. Rekayasa mulai diberlakukan kembali ketika puncak kepadatan mulai terjadi.

Untuk personel pengamanan, ada 18  orang dari Polsek Sagulung dan Polsek Batuaji. Selain itu ada tambahan personel bantuan dari marinir, Ditpam, Dinkes dan Sinkom. Untuk proses pengamanan Polres dan Polda juga turut mengamankan area wisata ini.

Barus mengatakan pengamanan ini akan dilakukan hingga sekitar pukul 24.00 WIB malam ini. "Pengamanan ini terus dilakukan hingga nanti keramaian sudah selesai," ucapnya.

Titik-titik pengaman lokasi wisata di jalur wisata Barelang dilakukan di Jembatan Satu, Galang, dan ujung Barelang. Selain itu pihak kepolisian juga bertugas di setiap penutupan jalur.

Untuk jalur rekayasa sendiri persimpangan Tembesi, dan arus putar balik di depan pom bensin di tutup. Dari arus jembatan satu, pengendara dialihkan menuju Tembesi Sayur dan berbelok di belokan setelah pom bensin Tembesi.

(das)