Batam - Pelabuhan Internasional Batam Centre dinobatkan menjadi salah satu pintu gerbang investor yang masuk ke Indonesia. Hal ini berdasarkan keputusan dari Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia.

Surat Keputusan tersebut dikeluarkan pada tanggal 5 November 2018 lalu, dan tembusannya telah diterima oleh pengelola Pelabuhan Internasional Batam Centre beberapa waktu lalu.

"Ada lima pintu gerbang investor yang ditunjuk oleh Menkumham dan satu-satunya pelabuhan hanya pelabuhan internasional batam centre, lainnya merupakan bandara," Manager Operasional Pelabuhan Internasional Batam Centre, Nika Astaga, Kamis (27/12/2018).

Lima pintu gerbang investor tersebut diantaranya Bandara Soekarno-Hatta, Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bandara Kualanamu, Bandara Juanda dan Pelabuhan Internasional. Dengan begitu investor yang masuk ke Indonesia akan disediakan jalur khusus dan ada kantor imigrasi khusus kelas 1.

Dengan ditetapkannya sebagai salah satu pintu gerbang investor, Nika mengatakan bahwa hal itu berkat sarana dan prasarana pelabuhan yang memadai. Unsur nyaman dan keamanan bagi investor merupakan kunci utama.

"Seperti ketika orang bertamu, pasti kita ingin tamu kita nyaman dan aman, makanya sejak tahun 2012 sudah mulai kami tingkatkan fasilitas dan pelayanan pelabuhan ini," katanya.

Nika mengharapkan investor yang masuk pelabuhan internasional batam centre semakin ramai. Selain itu juga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Indonesia melalui Batam.

"Kami patut berbangga, bukannya sombong, kami juga siap meneima kritikan dan masukan," ucapnya.

(ret)