Batam - Sekitar 5.000 pengusaha bisa datang ke Batam jika Kepri terpilih menjadi tuan rumah musyawarah nasional (munas) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Kegiatan tersebut tentu ikut menstimulus ekonomi Kepri.

Ketua Umum BPD HIPMI Kepri Huzeir Zul mengaku punya semangat besar untuk melaksanakan munas di Kepri. Tujuannya bisa membuat pertumbuhan ekonomi naik di tengah perlambatan saat ini. "Khususnya UMKM efek domino akan dirasakan nantinya," katanya.

 Sebanyak 5.000 pengusaha tersebut terdiri dari pengusaha-pengusaha besar Indonesia. "Seperti Sandiaga Uni, Erik Tohir, termasuk presiden Jokowi yang juga senior kita," katanya.

Kegiatan munas dilaksanakan berbeda tempat setiap tahunnya, Munas kali ini Kepri ikut mengajukan diri menjadi tuan rumah. "Ini juga kesempatan kita promosikan Batam," katanya. 

Berdasarkan data sebelumnya Munas akan diikuti 5.000 orang. "Kita juga target 5000 pengusaha muda tergabung HIPMI akan datang diacara tersebut," katanya. 

Acara akan dibuka langsung Presiden Republik Indonesia dan ditutup oleh wakil Presiden Republik Indonesia. "Sejarahnya memang sudah dari dulu, dengan jumlah pesertanya besar, karena organisasi ini sudah puluhan tahun," katanya. 

Selain itu, Huzein mengatakan acara akan berlangsung meriah, pasalnya suksesi kepemimpinan HIPMI memiliki dinamika cukup tinggi. "Yang akan bertarung adalah memang pengusaha level nasional," katanya.

Ia mengatakan, event besar ini bisa berkontribusi bagi perekonomian Batam, terutama dari sektor hotel. "Sebanyak 5.000 orang yang datang, mengunakan banyak hotel,satu hotel saja paling banyak 200 orang," katanya. 

Selain sektor perhotelan, tentu di beberapa sektor lainnya akan bermanfaat juga seperti penyewaan 300 mobil, wisatawan, marchendaise, oleh-oleh dan lainnya. "Kita nanti juga akan mengajak peserta kunjungan ke Bintan dan Tanjungpinang, pada 10 Desember 2018 akan ditetapkan tuan rumahnya," kata Dia. 

Huzein mengatakan, terdapat beberapa acara akan diselengarakan seperti ekspo, turnamen golf. "Acara pasti juga dihadiri Sandiaga Uno, Erik Tohir, bahkan Jokowi," katanya. 

Selama acara berlangsung Huzein mengatakan, akan dihadiri CEO, akan ada kegiatan sesi khusus para CEO akan berkumpul untuk membicarakan investasi di Batam. "Misal pariwisata belum digarap. Di HIPMI ada yang bisa garap itu," katanya. 

Ia mengatakan, pihaknya akan melakukan kerjasama dengan pemerintah baik Kota maupun provinsi memaparkan potensi pariwisata masing-masing. 

Ketua HIPMI Batam Mk Sendi Sinnay mengatakan, jika Kepri menjadi tuan rumah tentu acara akan beda dari yang lain."Kita juga mengundang pemerintah kota seluruh Indonesia ," katanya.

(tan)