Ekonomi Kepri Melambat, Nurdin: Karena Investor Belum Berproduksi

Ekonomi Kepri Melambat, Nurdin: Karena Investor Belum Berproduksi

Gubernur Kepri, Nurdin Basirun. (Foto: Batamnews)

Batam - Gubernur Kepri, Nurdin Basirun mengatakan pertumbuhan ekonomi Kepri triwulan III 2018 melambat karena para investor belum melakukan proses produksi.

Pada triwulan III 2018, pertumbuhan ekonomi Kepri tercatat sebesar 3,74 persen (yoy), sedangkan pada triwulan II 2018 ekonimi Kepri tumbuh sebesar 4,51 persen (yoy).

“Barang-barang banyak yang baru masuk, jadi belum produksi,” ujar Nurdin di Planet Holiday Batam, Kepri, Rabu (28/11/2018).

Karena belum proses produksi tersebut mengakibatkan barang-barang modal mengalami penumpukkan. Hal ini juga yang membuat impor barang menurun.

“Tetapi sekarang sedang ada penambahan, barang-barang modal sudah mulai masuk,” kata dia.

Kedepan, Nurdin mengharapkan agar para investor yang sudah mendapatkan izin agar segera melakukan produksi. Jika demikian, maka perekonomian Kepri kembali menguat.

“Sudah dapat izin, segera berproduksi,” katanya.

Sementara itu, Kepala Bank Indonesia perwakilan Kepri, Gusti Raizal Eka Putra mengakui perubahan inventory barang juga hanya 0,9 persen. Impor barang juga mengalami penurunan.

“Net ekspor kita juga buruk di trwulan III, mengalami kontraksi cukup jauh, di triwulan II -8,5 persen, pada triwulan III turun jauh menjadi -17,4 persen,” kata Gusti baru-baru ini.

(ret)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews