Warga Banten di Batam Galang Dana untuk Korban Tsunami Selat Sunda

Warga Banten di Batam Galang Dana untuk Korban Tsunami Selat Sunda

Paguyuban Warga Banten di Batam menggalang dana bagi korban tsunami. (Foto: Diah/batamnews).

Batam - Peristiwa bencana tsunami yang menyapu sejumlah kawasan di Provinsi Banten dan Lampung pada Sabtu (22/12/2018) memakan banyak korban jiwa. Hal ini memunculkan simpati kemanusiaan dan solidaritas warga, termasuk di Batam.

Seperti halnya yang dilakukan oleh Paguyuban Warga Banten di Kota Batam. Mereka turun ke jalan untuk menggalan dana yang nantinya disalurkan kepada para korban.

Penggalangan dana itu dihelat di tiga titik lampu merah yakni Simpang Kabil, Simpang Gelael Batam Kota dan Nagoya.

Baca: Update Korban Tsunami Selat Sunda: 429 Orang Meninggal, 154 Hilang

Wakil Ketua Paguyuban Banten, Dadan Junaedi mengatakan aksi solidaritas kemanusiaan itu akan digelar selama dua pekan, mulai Selasa (25/12/2018) hingga 8 Januari 2019 mendatang.

"Ini bukan karena kami mengambil momen tertentu, tapi kebetulan, persiapannya baru selesai tadi malam, jadi kami bergerak hari ini," ujarnya, Selasa siang.

Selain melakukan aksi penggalangan dana di tiga titik lampu merah. Paguyuban Masyarakat Banten juga membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin memberikan bantuan dalam bentuk barang. 

Lelaki dengan sebutan Asep tersebut mengatakan masyarakat bisa memberikan bantuan baju layak pakai, obat-obatan, makanan, dan bantuan barang lainnya. "Kami menerima bantuan apa saja, di sekretariat kami, di Jalan Teratai 3 Baloi Cantre," katanya.

Masyarakat yang berminat untuk turut memberikan bantuan bisa menghubungi nomer ponsel 087784373569 atas nama Heru

(das)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews