Tanjungpinang - Kantor Wilayah Direktorat Jendral Bea dan Cukai (Kanwil DJBC) Khusus Kepulauan Riau (Kepri) memperkuat pengawasan dan patroli jelang Tahun Baru 2018. Hal ini untuk menangkal barang-barang ilegal atau selundupan yang masuk ke Kepri.

Kepala Kantor Kanwil DJBC Khusus Kepri, Agus Yulianto mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan intansi lainnya untuk melakukan pengawasan. Beberapa titik kerawanan yang berpontensi terjadinya penyeludupan barang-barang ilegal dari luar negeri menjadi perhatian.

"Salah satu titik-titik kerawanan itu adalah wilayah perbatasan," kata Kepala Kantor Kanwil DJBC Khusus Kepri Agus Yulianto, Jumat (21/12/2018).

Menurut Agus Yulianto, ada beberapa potensi terjadinya kegiatan penyeludupan barang ilegal, salah satunya waktu pengantian tahun. Banyak barang impor dari China masuk secara ilegal di akhir tahun, karena peningkatan produksi.

"Nah mereka mengekspor barang tersebut ke negara dengan jumlah komsumsi penduduknya yang banyak seperti Indonesia. Mereka mencoba memasukkan itu dengan cara ilegal dan sebagainya," jelasnya.

Ia menyebutkan, selain melakukan pengawasan di wilayah perairan perbatasan, pihaknya jug melakukan pengawasan di perbatasan kawasan bebas. 

"Seperti kawasan Tanjungpinang ini berseberangan dengan kawasan bebas, maka itu kita awasi," ujarnya.

(adi)