9 Srikandi yang Akan Melahirkan Pimpinan KPK Baru

9 Srikandi yang Akan Melahirkan Pimpinan KPK Baru

Sembilan anggota Pansel KPK. (foto: istimewa)

BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Penunjukan sembilan orang perempuan menjadi Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai sebagai pesan khusus Presiden Joko Widodo.
 
"Ada makna yang ingin disampaikan Jokowi. Untuk melahirkan komisioner KPK, perlu rahim yang baik. Ini simbolisasi yang luar biasa," ujar Direktur Populi Center Nico Harjanto dalam diskusi bersama Smart FM di Jakarta, Sabtu (23/5/2015).

Menurut Nico, terpilihnya Pansel KPK memunculkan keterkejutan publik. Sebab, sebelumnya beredar sejumlah nama yang disebut-sebut bakal menjadi anggota Pansel KPK.

"Nama-nama yang kemarin disebutkan sama sekali tidak masuk," kata Nico.

Nico menilai, kinerja pansel semestinya dilihat dari objektivitas mereka untuk memilih komisioner KPK, bukan perkara gender.

Yang terpenting, anggota Pansel KPK bebas dari afiliasi dengan partai politik dan memiliki keberagaman latar belakang disiplin ilmu.

Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi menunjuk sembilan orang dari berbagai disiplin ilmu yang masuk dalam Pansel KPK. Yang mengejutkan, sembilan orang itu semuanya perempuan.  

Mereka akan bekerja mencari pimpinan KPK terbaik untuk menggantikan posisi pimpinan KPK saat ini yang akan berakhir masa jabatannya pada Desember 2015.

Pansel ini terdiri atas Destry Damayanti (ekonom, ahli keuangan dan moneter), Enny Nurbaningsih (pakar hukum tata negara), Harkrituti Haskrisnowo (pakar hukum pidana dan HAM, Ketua Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemenkumham), Betti S Alisjahbana (ahli IT dan manajemen), Yenti Garnasih (pakar hukum pidana ekonomi dan pencucian uang). Selain itu, ada Supra Wimbarti (ahli psikologi SDM dan pendidikan), Natalia Subagyo (ahli tata kelola pemerintahan dan reformasi birokrasi), Diani Sadiawati (Direktur Analisis Peraturan Perundang-undangan Bappenas), dan Meuthia Ganie-Rochman (ahli sosiologi korupsi dan modal sosial).

(ind)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews