Insiden Corolla Maut Mata Kucing, Polisi Tunggu Kesaksian Pasaribu Bersaudara

Insiden Corolla Maut Mata Kucing, Polisi Tunggu Kesaksian Pasaribu Bersaudara

Kanit Laka Lantas, Satlantas Polresta Barelang, Iptu Efendi Marpaung melihat kondisi korban kecelakaan di Jl Diponegoro Hutan Mata Kucing. (Foto: Ilham Yude/Batamnews)

Batam - Polisi sedang menyelidiki indikasi kelalaian pengemudi mobil Corolla yang menyebabkan dua pengendara meninggal di Jl Diponegoro, Mata Kucing, Batam. Seperti diketahui, 5 orang menjadi korban, saat mobil yang dikendarai Subur Bantolo (52) melibas 5 pemotor, Selasa (11/12/2018).

Kanit Laka Lantas Polresta Barelang, Iptu Efendi Marpaung ketika dihubungi batamnews.co.id, Rabu (12/12/2018) mengatakan, penyidik belum bisa melakukan pemeriksaan terhadap dua korban Pasaribu bersaudara, Deddy dan Hepbri. Keduanya saat ini menjalani rawat inap di RS.Embung Fatimah.

"Kami tunggu dua bersaudara Pasaribu, baru bisa kami periksa kesaksiannya setelah sadar karena masih di RS Embung Fatimah," ujarnya, Rabu (12/12/2018).

Seperti diketahui, mobil Corolla BP 1481 WZ tersebut melaju dari arah Sei Harapan (Sekupang) menuju Batuaji. Saat akan menyalip, ia menabrak korban Abdul Kadir yang berprofesi sebagai pengendara Gojek.

Berturut-turut mobil yang kehilangan kendali itu melaju ke jalur kanan dan menghantam kendaraan lainnya, Deddy dan Hepbri yang berboncengan, kemudian Marnis (meninggal dunia). Selain itu, salah seorang pemotor, Dicky yang ikut tertabrak untungnya hanya mengalami luka.

Pengemudi mobil saat ini sedang diperiksa oleh polisi. Menurut kesaksian korban selamat, mobil itu melaju sangat kencang dan tak terarah saat masuk jalur berlawanan arah di tikungan.

(jim)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews