Penjelasan BPN soal Janji Sandiaga Lakukan Pembangunan Tanpa Utang

Penjelasan BPN soal Janji Sandiaga Lakukan Pembangunan Tanpa Utang

Andre Rosiade

Jakarta - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade menjelaskan janji Sandiaga yang akan membangun infrastruktur tanpa membenani anggaran dengan utang. Menurut Andre, Prabowo-Sandi jika nantinya terpilih akan melakukan kebijakan tax ratio yang menurunkan tarif pajak ke masyarakat.

"Memang kita punya keyakinan bahwa kita bisa membangun tanpa berutang. Caranya bagaimana, banyak cara. Salah satunya itu, Pak Prabowo dan Bang Sandi punya kebijakan tax ratio," kata Andre saat dihubungi detikcom, Minggu (9/12/2018).

Andre menjelaskan, kebijakan tax ratio yang akan dilakukan Prabowo-Sandi bukan dalam arti menaikkan tarif pajak, tapi malah menurunkan tarif pajak. Andre pun mencontohkan kebijakan serupa yang telah dilakukan Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Waktu itu pajak penghasilan di Rusia itu 80 persen, Presiden Rusia Vladimir Putin menurunkan menjadi 13 persen, yang terjadi apa, yang terjadi malah pajak di Rusia itu naik 3 sampai 6 kali naiknya. Nah itu yang akan dilakukan Pak Prabowo," ujar Andre.

Politisi Gerindra itu mengungkapkan, tax ratio di Indonesia itu hanya 11 sampai 12 persen. Jumlah tersebut dikatakannya masih jauh dari beberapa negara berkembang lainnya.

"Thailand itu 18 sampai 19 persen, bahkan Zambia saja negara di Afrika itu 16 persen. India itu korupsi kan luar biasa, dianggap negara yang relatif rawan korupsi, itu tax ratio-nya 20 persen," tuturnya.

Andre melanjutkan, Indonesia yang tax ratio-nya saat ini masih 10 sampai 11 persen tahun depan bahkan bisa turun menjadi 8 sampai 9 persen. Jika Indonesia mampu meningkatkan tax ratio menjadi 18 hingga 19 persen seperti Thailand, maka Indonesia akan mendapatkan penghasilan Rp 1.000 triliun hingga Rp 1.200 triliun dari pajak.

"Nah dengan penghasilan Rp 1.000 sampai dengan 1.200 triliun otomatis Indonesia tidak perlu berutang. Ini penghasilan tambahan ya, jadi selama ini Indonesia tidak perlu berutang. Malah uang kita bisa bangun infrastruktur, uang kita bisa bikin BPJS gratis, uang kita bisa pendidikan gratis, uang kita bisa mengangkat guru-guru K2 yang 1 setengah juta orang itu menjadi PNS, bahkan hakim-hakim kita bisa gaji layak, tentara, polisi dan ASN bisa kita gaji layak. Semuanya bisa kita lakukan dengan kelebihan uang," ungkapnya.

"Tax ratio salah satu yang bisa kita lakukan. Tapi sekali lagi, yang pasti tax ratio ini bukan menaikkan pajak. Melakukan tax ratio itu malah tarif pajak akan diturunkan. Tapi dengan kita menurunkan tarif pajak, otomatis banyak masyarakat yang membayar pajak karena tarif yang murah tidak memberatkan masyarakat. Nah Rusia dan beberapa negara lain sudah berhasil melakukan, kenapa Indonesia tidak bisa?," lanjutnya.

Selain melakukan kebijakan tax ratio, untuk menghindari utang, Prabowo-Sandi dikatkan Andre juga akan mempergunakan anggaran dengan cerdas dan tepat. "Kerja cerdas, kerja tuntas. Itu yang harus dilakukan, bukan hanya kerja-kerja tapi nggak mikir," tuturnya.

Menanggapi pernyataan yang mengatakan banyak negara di dunia termasuk negara maju seperti Amerika Serikat (AS) yang juga berutang, Andre mengatakan, utang menjadi pilihan paling terakhir di kepemimpinan Prabowo-Sandi.

"Kita tentu dalam hidup kalau bisa tentu tidak berutang. Tapi kalau memang keadaan sulit dan kita diharuskan berutang, utang adalah pilihan terakahir, bukan sedikit-sedikit utang seperti zaman sekarang. Dikit-dikit utang, dikit-dikit hutag, kita nggak seperti yang sekarang. Berutang adalah pilihan terakhir yang akan diambil oleh Pak Prabowo dan Bang Sandi, tadi banyak cara, pertama memastikan pengelolaan, pemakaian APBN tepat sasaran, kerja cerdas kerja tuntas. Yang kedua ada program tax ratio," paparnya.

Sebelumnya diberitakan, Sandiaga berjanji membangun infrastruktur jika dirinya dan Prabowo terpilih pada Pilpres 2019 nanti. Ia mengaku bakal membangun infrastruktur tanpa membenani anggaran dengan utang.

"Pak Prabowo dan saya ingin insyaallah infrastruktur kita bangun. Kita bangun juga segi-segi ekonomi lain dan infrastruktur itu tidak perlu membebani utang kepada bangsa kita," kata Sandiaga, di Jalan Ciledug Raya, Petukangan, Jakarta Selatan, Sabtu (8/12).

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews