Tak Ingin Jadi Modal Kampanye, Pemerintah Diminta Cepat Rampungkan Pemekaran Desa di Lingga

Tak Ingin Jadi Modal Kampanye, Pemerintah Diminta Cepat Rampungkan Pemekaran Desa di Lingga

Salah seorang tokoh pemuda Lingga, Yusri Mandala (Foto:Ruzi/Batamnews)

Lingga - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga, Kepulauan Riau, saat ini tengah melakukan beberapa kajian terhadap tindak lanjut pemekaran 14 desa yang ada. Berbagai tahapan dilalui, tapi belum ada kabar pasti kapan proses tersebut selesai dilaksanakan.

Menanggapi hal itu, salah seorang tokoh pemuda Kabupaten Lingga, Yusri Mandala meminta agar pemerintah dapat menyelesaikan pemekaran desa itu secepat mungkin. Jangan sampai masuk hingga ke tahun politik, karena rentan dengan kepentingan segelintir calon.

"Jangan dijadikan pemekaran ini gaung partai politik tertentu. Yang nantinya mengklaimkan seolah-olah dia yang memekarkan, padahal itu tidak benar," kata Mandala kepada Batamnews.co.id, Selasa (4/12/2018).

Lanjut dia, jika ada calon dari partai tertentu yang mengatakan bahwa pemekaran itu baru bisa dilakukan apabila partai tersebut dipilih, maka itu salah besar. Menurutnya, itu suatu pembohongan kepada masyarakat.

"Kami meminta kepada masyarakat jangan terpancing dengan kampanye-kampanye terselubung," ujarnya.

Ia khawatir, jika masyarakat tergiring dengan kampanye terselubung tersebut, justru akan merugikan masyarakat itu sendiri. Terlebih lagi, calon yang terpilih menjadi DPRD nanti belum tentu ingin mengesahkan Perda terhadap pemekaran itu.

"Kami khawatir apabila DPRD yang terpilih nanti merasakan di daerah desa pemekaran itu tidak ada milih mereka, mereka pasti enggan untuk mengesahkan Perda pemekaran yang diajukan ini. Akhirnya masyarakat juga yang menjadi korban," tuturnya.

Dengan demikian, ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak termakan oleh janji-janji calon legislatif yang akan bertarung tahun depan. Selain itu, ia juga meminta pemerintah menyelesaikan pemekaran tersebut secepat mungkin.

(ruz)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews