Lingga - Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Lingga bersama tim dari Kemenkes serta Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Batam melaksanakan Transmission Asessment Survey (TAS).

Kepala DKPPKB Lingga, dr Syamsu Rizal melalui Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Rafles mengatakan, tujuan TAS mengevaluasi atau mengukur tingkat keberhasilan POPM filariasis yang telah dilakukan selama 5 tahun.

"Evaluasi ini dilakukan sebanyak dua siklus dengan interval dua tahun," kata Rafles ketika dihubungi Batamnews.co.id, Kamis (29/11/2018).

Lanjut dia, tujuan lain dilakukannya kegiatan tersebut yaitu untuk memastikan apakah Kabupaten Lingga sudah terbebas dari penyakit filariasis atau tidak.

"Sasaran kami murid sekolah dasar kelas 1 dan 2 yang ada di sekolah-sekolah yang sudah kami tentukan, dengan total 1.727 murid," ujarnya.

Diketahui, kegiatan TAS yang dimulai sejak 22 November dan berakhir 1 Desember 2018 ini menjadikan 71 SD yang tersebar di Kabupaten Lingga sebagai sasaran. Namun, lima diantaranya disiapkan sebagai sekolah cadangan.

(ruz)