Kementerian PUPR Tangani Langsung 7 Titik Banjir di Batam

Kementerian PUPR Tangani Langsung 7 Titik Banjir di Batam

Banjir di Batam yang acap terjadi saat curah hujan tinggi.

Batam - Tujuh titik rawan banjir di Kota Batam akan dibenahi tahun 2019 mendaang. Pembenahan tujuh lokasi ini akan dilakukan pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). 

Lokasinya antara lain depan Perumahan Simpang Raya ke arah Simpang Telagapunggur yang akan dibuat bangunan pelintas baru. Selain itu badan jalan di titik tersebut juga akan ditinggikan oleh Kementerian PUPR.

Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA), Yumasnur mengatakan ada bangunan pelintas baru yang juga akan dibangun di Pasar Melayu, Batuaji.

“Karena gorong-gorong yang ada sekarang sudah tak mampu menampung debit air,” ujar Yumasnur, Senin (24/11/2018). 

Titik berikutnya yaitu depan Vitka Tiban Indah Sekupang, dan Putri Tujuh Batuaji yang juga sudah masuk program Kementerian PUPR. 

Baca: Musim Penghujan, Titik-titik Banjir Baru Bertambah di Batam

Ia mengakui bahwa titik banjir tersebut yang sering dikeluhkan oleh masyarakat sudah menjadi perhatian. Namun sementara ini, penanganan banjir masih menormalisasi drainase.

“Itu termasuk progam bertahap, karena anggaran kita juga terbatas, belum lagi ditemukan titik banjir baru,” kata dia.

Seperti titik banjir baru di jalanan Sei Temiang, yang baru mengalami banjir beberapa waktu lalu. Hal itu dikarenakan jalan raya untuk jalur kedua juga tak segera dikerjakan.

“Makanya ada tebing-tebing di sana yang diambil pasirnya oleh beberapa oknum makanya buat banjir,” kata dia. 

Baca: Ini Saran Pakar Tata Ruang Atasi Banjir di Batam

Tetapi jalur dua jalan Sei Temiang tersebut akan dibangun pada tahun depan juga oleh Kementerian PUPR. 

(ret)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews