Karimun - Warga di Kelurahan Parit Benut, Kecamatan Meral, Karimun, kini sudah bisa menikmati air bersih. Sebuah sumur dibangun dari anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI untuk memenuhi kebutuhan warga.

Penggunaan sumur dan instalasi saluran air itu diresmikan oleh Bupati Karimun Aunur Rafiq, Kamis (8/11/2018). "Hari ini sudah selesai dan diresmikan sumber air baku yang dapat disalurkan bagi warga RT 01 dan RT 2, RW 2, Kelurahan Parit benut. Insha allah selanjutnya juga untuk Kelurahan Sei Raya," kata Rafiq.

Sumur yang memiliki kedalaman 10 meter itu akan mengalir melalui pipa sepanjang 2.600 meter dan dapat disalurkan bagi 280 kepala kelurga.

Pembangunan menghabiskan anggaran sebesar Rp 300 juta di atas tanah yang dihibahkan oleh masyarakat. Sumber air tersebut merupakan Program Nasional Pengembangan Infrastuktur Sosial Ekonomi Wilayah (Pisew) tahun anggaran 2018 Dirjen Cipta Karya Kemeterian PUPR RI.

Untuk di Karimun, program tersebut ditujukan bagi lima kecamatan, yaitu Meral, Tebing, Kundur, Kundur Utara dan Kundur Barat dengan total anggaran sebesar Rp 6 miliar. Namun untuk pembangunannya tergantung kepada kebutuhan di masing-masing kecamatan.

"Saya pesan kepada kelurahan agar membuat KSM yang mengelolanya. Dirembukan oleh warga dengan difasilitasi oleh kelurahan. Bagaimana bagusnya untuk biaya seperti listrik. Saya juga minta kelurahan untuk memagarnya," ujar dia 

Sumber air berada di titik yang bagus, sehingga dapat memenuhi kebutuhan warga walaupun pada musim kemarau.

"Selama ini warga air beli dan ada yang pakai air sumur. Dengan ini akan dapat mengurangi beban biaya untuk air," ujar Rafiq.

(aha)