Dua Massa Bersenjata Tajam Nyaris Bentrok di Batuaji

Dua Massa Bersenjata Tajam Nyaris Bentrok di Batuaji

Puluhan preman diamankan di Mapolresta Barelang, Jumat (16/11/2018). (Foto: Kokorimba/Batamnews)

Batam - Puluhan orang bersenjata tajam ditangkapi oleh polisi. Dua kelompok massa ini nyaris terlibat bentrok di Batu Aji, Jumat (16/11/2018).

Polisi mengamankan sajam seperti samurai dan parang. Ternyata aksi rencana bentrok dua kelompok ini terkait soal lahan. Yakni pembangunan sekolah yang ditolak oleh masyarakat.

Dari informasi yang didapatkan batamnews.co.id, dua kelompok ini yakni warga Merlion Square dan massa ormas mendatangi halaman Yayasan Suluh Mulia Pioneer, disitu mereka juga ditunggu sekelompok massa yang membekingi pihak yayasan.

Warga dan massa Ormas mengatakan, lahan tersebut terdapat fasum perumahan yang dipakai menjadi lahan sekolah oleh pihak yayasan.

"Kami dituduh membekingi lahan Yayasan milik Suluh Mulia Pioneer," ujar Yantje salah seorang preman yang diamankan oleh polisi.

Proses perizinan yayasan dikatakannya telah dilewati termasuk izin mendirikan gedung dan SHGB yang juga telah diterbitkan oleh Pemko Batam. "Namun massa tiba-tiba datang ke Yayasan Suluh Mulia Pioneer untuk menyuruh kami keluar dari sekolah." ujarnya

Kapolresta Barelang, Kombes Hengki kepada batamnews.co.id di Mapolres mengatakan, pihaknya langsung turun ke lokasi agar tidak terjadinya bentrokan di lapangan.

"Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan dari Pemko Batam, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) telah mencabut Izin Yayasan milik Suluh Mulia Pioneer,"  ujar Hengki.

(jim)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews