Lingga - Kondisi pelantar penghubung di Dusun Linau Batu, Desa Tanjung Kelit, Kecamatan Bakung Serumpun kian parah. Kepala Puskesmas Senayang dan seorang staff nya pun menjadi korban.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Lingga, Selamat melalui Kepala Bidang (Kabid) Perhubungan Laut dan Udara, Sumarno menjelaskan, jika dilihat dari kondisi fisiknya pelantar tersebut menjadi tupoksi Dinas Pekerjaan Umum (PU).

"Karena kontruksinya jembatan, jadi masuk Bidang Binamarga di Dinas PU. Cuma kami sama orang Binamarga mau turun ke lokasi, kami akan lihat lebih berat mana nih," kata dia kepada Batamnews.co.id, Kamis (15/11/2018).

Baca: Pelantar di Linau Batu Makan Korban, Dishub Lingga Buat Perencanaan

Jika masuk ke Dishub, kata Sumarno pihaknya akan mengusahakan pembangunan fisik tahun depan. Pasalnya, jika dikerjakan akhir tahun ini, anggaran yang dimiliki Dishub tidak mencukupi.

"Habis kejadian kemarin, sebagian ada lah yang diperbaiki oleh warga setempat. Memang tidak semuanya diperbaiki, karena hampir semua kayu banyak yang lapuk. Apalagi bukan kayu - kayu pilihan, kayu sebarang saja," ujarnya.

Ia meyakinkan, tahun depan pembangunan pelantar tersebut bisa direalisasi.

"Ini kan pelantar, kalau kami yang ngerjakan memang diujungnya nanti harus ada bentuk tambatan perahu atau pelabuhan. Kalau pelantar, sebenarnya sedikit saja anggarannya," katanya.

Baca: Cerita Kepala Puskesmas Senayang, Jatuh dari Jembatan Menuju Lokasi Sunatan Massal

(ruz)