Cerita Kepala Puskesmas Senayang, Jatuh dari Jembatan Menuju Lokasi Sunatan Massal

Cerita Kepala Puskesmas Senayang, Jatuh dari Jembatan Menuju Lokasi Sunatan Massal

Kondisi jembatan ketika Kepala Puskesmas Senayang, Lenny dan seorang stafnya jatuh (Foto:ist/Batamnews)

Lingga - Nasib kurang beruntung dialami Kepala Puskesmas Senayang, Lenny Hardianty beserta seorang stafnya ketika hendak menuju lokasi sunatan massal di Dusun Linau Batu, Desa Tanjung Kelit, Kecamatan Bakung Serumpun, Selasa (13/11/2018) kemarin.

Mereka yang dengan santainya melintasi jembatan kayu di perkampungan warga suku laut itu tidak sadar ada bagian jembatan yang mereka injak tidak kokoh, sehingga mereka harus nyemplung ke laut.

"Jembatan itu kondisinya memang parah," kata Lenny kepada Batamnews.co.id, Rabu (14/11/2018).

Jika papan jembatan hanya berjarak agak berjauhan alias renggang, Lenny mengaku masih bisa dilintasi dengan hati - hati. Tapi tidak dengan bagian yang ia bersama stafnya itu injak.

Papannya tidak dipaku, kemudian balok penyangga juga sudah keropos, hingga mereka berdua harus rela jatuh bersamaan ke dalam air laut. Beruntung tidak ada cidera serius.

"Ada 6 papan yang jatuh semalam. Masih untung kami tidak tertimpa papan tebal," ucapnya.

Akibat insiden tersebut, Lenny mengalami cidera di lengan kanan, kemudian di bagian perut dan rusuk kanan memar serta luka di bagian kaki kiri.

"Staff saya tangan kanannya tidak berasa," katanya.

Melihat kondisi yang tidak memungkinkan, Lenny beserta stafnya harus pulang lebih dahulu. Namun, menariknya ketika proses sunatan massal itu berlangsung, dari 23 anak yang terdata oleh Dinas Sosial (Dinsos) Lingga, hanya dua orang yang berhasil disunat.

Sementara sisanya kabur dan bahkan ada yang menangis di rumah masing-masing karena merasa takut.

Baca: Tahu Akan Disunat, Anak Suku Laut di Lingga Ini Kabur Hingga Menangis

(ruz)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews