Memprihatinkan, Akses Jalan di Penuba Ini Selalu Tergenang Air Ketika Hujan

Memprihatinkan, Akses Jalan di Penuba Ini Selalu Tergenang Air Ketika Hujan

Akses jalan darat di Penuba Timur yang masih tanah merah dan selalu tergenang air ketika hujan (Foto:Ist/Batamnews)

Lingga - Akses jalan darat yang kondisinya memprihatinkan cukup banyak di Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau. Salah satunya yang hingga saat ini belum tersentuh yakni, akses jalan di Desa Penuba Timur, Kecamatan Selayar.

Memiliki panjang sekitar 4 kilometer (km), jalan ini menghubungkan Dusun Penuba Lama dengan Sembuang.

Kepala Desa Penuba Timur, Budi Kurniawan mengatakan, jika musim hujan akses jalan tersebut di sebagian titik selalu tergenang air hingga menyulitkan pengendara melintas.

"Jalan ini tidak bisa dibangun menggunakan dana desa (DD) karena terlalu besar memakan anggaran," kata dia kepada Batamnews.co.id, Kamis (15/11/2018).

Ia menilai, untuk melakukan peningkatan terhadap jalan tersebut perlu suport APBD Lingga. Jika mengharapkan DD, maka sulit terealisasi, terlebih lagi banyak pembangunan lainnya yang juga perlu dibangun.

"DD tahun ini buat jalan juga, lebih kurang 900 meter (m) dua dusun untuk jalan lingkungan," ucapnya.

Budi berharap, Pemkab Lingga dapat menjadikan jalan tersebut prioritas tahun depan. Pasalnya, akses itu sangat dibutuhkan masyarakat.

"Kalau tidak dapat di kabupaten, saya usaha di provinsi, jika tidak bisa juga saya akan usahakan kejar ke pusat. Mudah - mudahan Pemda Lingga mengakomodir," katanya.

Diketahui, tidak hanya akses jalan menghubungkan Dusun Penuba Lama dan Sembuang yang memprihatinkan di Kecamatan tersebut. Tapi, akses jalan menuju Kantor Pemerintahan Kecamatan setempat juga demikian parah.

(ruz)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews