BRC Gandeng Satlantas dan Dishub Latih Sopir Bus Pariwisata Lagoi

BRC Gandeng Satlantas dan Dishub Latih Sopir Bus Pariwisata Lagoi

Foto: Ary/Batamnews

Bintan - PT Bintan Resort Cakrawala (BRC) bekerjasama dengan Satlantas Polres Bintan dan Dinas Perhubungan (Dishub) Bintan melaksanakan sosialisasi keselamatan berlalu lintas di Plaza Lagoi Bay, Kawasan Pariwisata Lagoi, Rabu (14/11/2018).

Manager Operasional PT BRC, Ahmad Yani mengatakan sosialisasi ini dilaksanakan dalam rangka menciptakan keamanan, keselamatan dan ketertiban berlalu lintas serta menekan angka kecelakaan lalu lintas di Kawasan Pariwisata Lagoi.

"Kegiatan ini diikuti oleh 38 supir dari beberapa hotel dan resort serta perusahaan tranportasi yang berada di Lagoi," ujar Mantan Kepala BNN Tanjungpinang ini.

Disamping itu, kata Yani, sosialisasi ini juga memberikan pengetahuan kepada para pengemudi (supir) tentang keselamatan berlalu lintas. Mereka  para diajarkan tentang etika yang baik dan benar ketika mengemudi di jalan raya.

"Diharapkan para sopir mampu memberikan pelayanan terbaik kepada para turis atau wisatawan yang datang ke Kawasan Pariwisata Lagoi," ucapnya.

Sementara itu Kabid Angkutan Darat Dishub Bintan, Aris Sulistyo mengatakan kegiatan ini sangat penting dilakukan sebab Kawasan Pariwisata Lagoi merupakan objek vital nasional.

"Jadi tidak hanya memberikan keamanan dan kenyamanan dalam hal kondisi lingkungan saja. Tetapi juga dalam berlalulintas," katanya.

Sosialisasi kali ini menyasar ke seluruh supir-supir yang berada di Kawasan Pariwisata Lagoi. Sebab supir di Lagoi juga memiliki tanggungjawab dalam memberikan keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan mancanegara dan lokal.

"Masalah lalulintas ini tangungjawab bersama. Jadi tidak sertamerta Satlantas dan Dishub saja tetapi para supir diminta untuk utamakan keselamatan berlalulintas juga," jelasnya.

Keselamatan berlalulintas ini, lanjut Aris, diatur dalam Inpres Nomor 4 tahun 2013 tentang Program Dekade Aksi Keselamatan Jalan. Kemudian juga 5 Pilar Aksi Keselamatan Jalan.

Diantaranya menciptakan manajemen keselamatan jalan, jalan yang berkeselamatan, kendaraan yang berkeselamatan, perilaku pengguna jalan yang berkeselamatan, dan penanganan pra dan pasca kecelakaan.

"Mengingat supir yang ada di Lagoi mencapai ratusan orang. Maka sosialisasi ini akan terus dilakukan secara bertahap," sebutnya.

(ary)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews