Batam - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam ingin mengembangkan atraksi budaya di Dataran Engku Putri. Hal itu membutuhkan partisipasi swasta melalui Corporate Social Responsibility (CSR) dan pelaku wisata untuk mewujudkan kegiatan tersebut.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disbudpar Batam, Ardiwinata mengatakan upaya pengembangan atraksi ini dilakukan untuk menambah daya tarik wisata.

“Jika ada perusahaan yang ingin menyalurkan CSRnya atau ada pelaku wisata yang berminat, bisa koordinasi dengan pihak kami,” ujar Ardi, Senin (4/11/2018). 

Ia juga mengatakan bahwa kalau dukungan itu jika diberikan, maka dapat memberikan kesempatan pada paguyuban dan sanggar seni untuk tampil.

Jika berjalan lancar, bukan tidak mungkin intensitas penyelenggaraan atraksi akan meningkat bahkan dua kali dalam sepekan. 

"Tour agen bisa membawa wisatawan ke sana," imbuhnya.

Terkait atraksi ini, ia mengaku swasta dan pemerintah pusat cukup punya andil. Maka pihaknya membuka diri jika swasta dan pemerintah pusat menggelar event di Batam.

Ia menilai membangun pariwisata tidak hanya tentang atraksi. Atraksi merupakan satu dari sekian elemen yang mendukung dunia pariwisata, hal lain seperti aksesbilitas dan amenitas.

Untuk amenitas, Ardi mengatakan bahwa Batam berbagai macam hotel sudah ada. Bahkan pihaknya mendorong, pihak hotel terus berbenah menuju pelayanan yang semakin baik.

"Bahkan, kini kami sedang giat bekerja sama dengan restoran-restoran menyiapkan layanan yang baik, hingga kehigienisan makanan yang
disajikan," ujar Ardi.

Sedangakan untuk aksesibiltas, sudah menjadi perhatian dari Wali Kota Batam Muhammad Rudi pada pengembangan aksesibiltas di Batam yaitu dengan membangun/melebarkan jalan. Akses yang bagus dinilai dapat mendongkrak berbagai sektor, tak terkecuali pariwisata yang kini sedang dikembangkan untuk menjadi andalan baru perekonomian Batam.

"Maka aksesbilitas jalan kemudian dibuatkan pedestrian, taman-taman itu semua ditata guna mendukung kepariwisataan, sehingga Batam semakin berdaya tarik," jelasnya.

(ret)