Batam - Setelah sempat padam, lampu landmark Welcome to Batam akhirnya menyala. Namun kali ini sedikit berbeda, karena lampu yang disediakan berupa lampu warna-warni. 

Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Rusng Kota Batam, Suhar mengatakan bahwa pemasangan lampi warna-warni sudah dilakukan sejak beberapa hari lalu. 

"Hari Rabu kemarin masih uji coba dan kami setting lampunya. Tapi sekarang sudah ready dihidupkan," ujar Suhar, Sabtu (3/11/2018).

Lampu warna warni tersebut akan mulai dinyakalankan dari pukul 18.00-06.00 WIB. Dan warna lampu-lampu yang dipancarkan terdiri dari warna merah, hijau, biru, kuning dan ungu.

"Sudah ada aturan waktunya, jadi selalu bergantian warnanya,” kata dia. 

Untuk mengantisipasi kejadian hilangnya lampu-lampu itu, pihaknya akan melibatkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Batam yang akan berpatroli di sekitar area Bukit Clara. Selain itu pihaknya juga akan memasang CCTV serta alarm juga.

"Supaya tidak kecolongan lagi, kita belajar kejadian yang lalu," sebut Suhar.

Lampu-lampu itu sudah hilang sejak 4 bulan lalu, sehingga membuat landmark kota Batam tersebut tidak terlihat pada malam hari. Akibatnya Pemko Batam mendapat keluhan dari masyarakat.

"Ini keluhan warga juga karena lampu di sana (Bukit Clara) mati. Sebelumnya hanya satu warna saja putih. Kemarin banyak lampunya hilang makanya mati. Makanya kita buat warna warni biar bagus," kata Suhar.

Ia juga menyebutkan bahwa pengadaan lampu warna-warni tersebut, Pemko Batam mengucurkan dana sekitar Rp160 juta dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2018. Ia berharap, lampu-lampu yang dipasang bertahan lama. 

Untuk itu Ia mengimbau agar masyarakat turut menjaga aset Kota Batam ini.

"Ya, mau kita masyarakat juga ikut menjaga. Jangan sampai hilang dan mati lagi. Mari kita jaga Batam ini milik kita bersama," katanya. 

Pengadaan lampu warna-warni tersebut disambut baik oleh warga Batam, salah satunya Evi yang senang landmark Batam bisa nyala kembali. 

“Kalau padam jadi kurang bagus, kita juga gag bisa foto-foto, tapi sekarang sudah nyala, malah lebih bagus karena ada lampu warna-warninya,” ujar Evi.

(ret)